KOTAMOBAGU—Dinas Pertanian Perikanan dan Peternakan (Dispertanak) Kota Kotamobagu akan bekerjasama dengan Balai Pengujian Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Perkebunan (BP2SBTP) Provinsi Sulawesi Utara, dalam hal perbaikan varietas padi lokal jenis Serayu.
Kepala Dispertanak Kota Kotamobagu, Muhammad Yahya, mengungkapkan, tahun ini program pemurnian benih padi lokal, dengan jenis Serayu menjadi prioritas. Bahkan direncanakan didaftarkan di Kementerian Pertanian (Kementan) RI dan menjadi unggulan di Bolaang Mongondow Raya (BMR).
Dijelaskannya, penangkaran padi lokal yang utama adalah tahapan seleksi, baik seleksi benih maupun seleksi tanaman. Nah, salah satu cara yang kita upayakan yaitu dimurnikan.
“Jadi, nanti tiga kali panen kita lakukan uji coba, apakah benih tersebut layak atau tidak,” terangnya.
Lanjutnya, pihaknya akan bekerjasama dengan BP2SBTP Provinsi Sulawesi Utara. Jika hasilnya bagus akan didaftarkan ke Kementerian Pertanian. “Agar benih padi Serayu ini mempunyai legalitas sebagai bibit dari Bolaang Mongondow Raya,’ ujarnya.
“Tujuan pemurnian ini untuk memperoleh benih padi lokal yang murni dan tidak tercampur dengan varietas lain, sehingga dihasilkan benih padi lokal yang murni, seragam dan bisa menjadi benih lokal,” tambahnya. (*)
Komentar