Isi Jabatan Eselon II, Yusra Alhabsyi Minta Gubernur Akomodir Birokrat Asal Bolmong Raya

BNews, SULUT – Tahun ini, terdapat sejumlah jabatan strategis eselon II di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) akan mengalami kekosongan.

Hal ini menyusul 3 (Tiga) pejabat di jajaran Pemrov Sulut dikabarkan akan pensiun di tahun 2023.

Selain itu, ada 1 (Satu) pejabat lainnya juga akan beralih dari jabatan struktural ke fungsional.

Dengan begitu pada tahun ini, ada 4 jabatan di Pemprov Sulut bakal mengalami kekosongan.

Menanggapi adanya beberapa pejabat yang memasuki purna bakti itu, Anggota DPRD Sulut Yusra Alhabsyi angkat bicara.

Yusra mengatakan, Gubernur Sulut Olly Dondokambey, harus segera mempersiapkan pejabat pengganti.

“Kami berharap Gubernur Sulut pak Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur pak Steven Kandouw dapat mempertimbangkan dalam pengisian jabatan kosong ini,” kata Yusra.

Yusra menegaskan, agar gubernur dan wakil gubernur mengakomodir pejabat yang merupakan kader asal Bolaang Mongondow Raya (BMR).

“Apalagi kita ketahui bersama terdapat beberapa birokrat asal BMR yang secara kepangkatan sudah memenuhi syarat untuk mengemban amanah jabatan eselon II,” tgasnya, Senin (2/1/2023).

Yusra menjelaskan, dengan mengisi pejabat kader BMR dengan sendirinya komposisi kabinet Olly Dondokambey-Steven Kandouw (ODSK), akan mengalami keseimbangan komposisi jabatan yang akomodatif.

Dan itu, menurutnya, merupakan harapan seluruh masyarakat Sulut, khususnya dari Bolaang Mongondow Raya.

“Kami percaya dan yakin gubernur dan wakil gubernur sangat akomodatif dalam mengisi jabatan, dengan menggunakan politik akomodir seluruh daerah yang ada di Sulawesi Utara,” terangnya.

Lanjutnya, kader birokrat BMR sudah banyak yang mengisi sejumlah struktur jabatan di Pemprov.

“Namun, untuk eselon II tergolong masih sangat minim,” terangnya.

Sementara itu, sebelumnya Gubernur Sulut Olly Dondokambey pun sudah berencana melakukan pengisian jabatan lowong di tahun 2023 ini.

“Nanti ada rolling,” singkat Olly belum lama ini.

(BNc/Wahyudy Paputungan)

Komentar