BNews, BOLSEL — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) kembali menorehkan prestasi gemilang di tingkat Provinsi Sulawesi Utara.
Melalui semangat kolaborasi dan komitmen tinggi dalam meningkatkan mutu pendidikan, Disdikbud Bolsel berhasil membawa pulang tiga penghargaan bergengsi dalam ajang Apresiasi Penghargaan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2025.
Kegiatan bergengsi ini diselenggarakan oleh Balai Guru dan Tenaga Kependidikan (BGTK) Sulawesi Utara di Resor & Convention Tateli, Manado, pada Sabtu (9 Agustus 2025).
Acara ini menjadi wadah apresiasi bagi para pendidik dan tenaga kependidikan yang telah berinovasi dan berdedikasi dalam memajukan dunia pendidikan.
Namun bagi Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, momentum tersebut terasa jauh lebih istimewa.
Selain berhasil meraih sejumlah penghargaan bergengsi, Disdikbud Bolsel juga menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) strategis dengan BGTK Sulut — sebuah langkah penting menuju penguatan kualitas sumber daya manusia pendidikan di daerah.
Dalam ajang Apresiasi GTK tahun ini, KKG Pinolosian Timur sukses menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih Terbaik I pada Kategori Komunitas Belajar GTK Pendidikan Dasar (Dikdas).
Keberhasilan ini dipelopori oleh Jerri Nelwan, guru inspiratif dari SD Negeri Modisi, yang dikenal aktif dalam mengembangkan inovasi pembelajaran berbasis komunitas.
Tak kalah membanggakan, KKG Pinolosian yang dipimpin oleh Anita Polii juga berhasil menempati posisi Terbaik II pada Kategori Komunitas Belajar GTK Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Keberhasilan ini menunjukkan semangat tinggi para pendidik PAUD di Bolsel dalam membangun lingkungan belajar yang kreatif dan menyenangkan bagi anak-anak usia dini.
Selain dua penghargaan tersebut, Sarsan Inombi dari SMP Negeri Pangia turut membawa harum nama daerah dengan meraih Terbaik III pada Kategori GTK Dedikatif.
Penghargaan ini diberikan kepada tenaga kependidikan yang dinilai memiliki loyalitas, komitmen, dan dedikasi luar biasa dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya di sekolah.
Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa guru-guru di Kabupaten Bolsel tidak hanya berperan sebagai pendidik, tetapi juga agen perubahan yang berinovasi demi kemajuan pendidikan di daerah.
Selain penyerahan penghargaan, kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Disdikbud Bolsel dan BGTK Sulawesi Utara.
Kerja sama ini berfokus pada penguatan kompetensi guru dan kepala sekolah, pengembangan satuan pendidikan yang adaptif terhadap perkembangan zaman, serta peningkatan mutu dan karakter peserta didik di seluruh satuan pendidikan di Bolsel.
Kepala Disdikbud Bolsel, Rante Hattani, dalam keterangannya menegaskan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah konkret dalam menghadirkan pemimpin sekolah yang transformatif dan inspiratif, sejalan dengan kebijakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Melalui kerja sama ini, kami ingin memastikan bahwa proses peningkatan kompetensi dan seleksi kepala sekolah di Bolsel dapat berjalan secara objektif, transparan, dan akuntabel. Ini bagian dari upaya kami memperkuat kepemimpinan pendidikan di daerah,” ujar Rante Hattani.
Sementara itu, Sekretaris Disdikbud Bolsel, Idwan Latjolalai, menyampaikan apresiasi tinggi atas prestasi yang diraih para guru dan tenaga kependidikan tersebut.
Ia berharap capaian ini menjadi pemicu semangat bagi GTK lainnya untuk terus berinovasi dan berprestasi di masa mendatang.
Kami berharap prestasi ini dapat memotivasi guru, kepala sekolah, dan pengawas untuk ikut serta dalam berbagai ajang kompetisi lainnya, terutama di era transformasi pendidikan saat ini,” ungkap Idwan.
Lebih lanjut, Idwan juga menekankan pentingnya adaptasi terhadap perkembangan teknologi dalam dunia pendidikan.
Menurutnya, guru di era digital dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif dalam mengintegrasikan teknologi ke dalam proses pembelajaran.
Digitalisasi pembelajaran menuntut guru untuk mengeksplorasi seluruh potensi dan kompetensinya melalui pemanfaatan teknologi. Saat ini, hampir semua ajang apresiasi pendidikan berbasis digitalisasi. Karena itu, guru harus siap beradaptasi dengan perubahan tersebut,” tambahnya.
Rangkaian capaian dan kerja sama strategis ini menandai langkah maju bagi Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan dalam bidang pendidikan. Komitmen Disdikbud Bolsel dalam meningkatkan mutu, profesionalisme, dan daya saing tenaga pendidik menjadi modal penting untuk membangun pendidikan yang unggul dan berkarakter.
Dengan sinergi antara pemerintah daerah, lembaga pendidikan, dan para guru, Bolsel kini menapaki jalan menuju sistem pendidikan yang adaptif, inovatif, dan berorientasi pada mutu — sekaligus mengharumkan nama daerah di kancah Provinsi Sulawesi Utara.
Wawan Dentaw







Komentar