BOLSEL – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) melaksanankan sidang paripurna tutup masa sidang I dan buka masa sidang II tahun 2021, berlangsung di ruangan Paripurna DPRD, dengan menerapkan protokol kesehatan covid-19, Senin (11/1/2020).
Paripurna dibuka langsung oleh Ketua DPRD Arifin Olli, dihadiri langsung oleh Wakil Bupati (Wabup) Deddy Abdul Hamid juga didampingi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Marzanzius Arvan Ohy, serta para Asisten II Sudja Alamri, Asisten III Rikson Paputungan, Pimpinan perangkat daerah, pejabat administrator dan pengawas, serta camat dan sangadi se-kabupaten Bolsel.
Dalam paripurna tersebut Pemkab dan DPRD membahas Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Inisiatif DPRD Tahun 2020/2021.
Arifin mengatakan, beberapa Ranperda Inisiatif tersebut terdapat poin penting guna untuk kemudahan pemberian penanaman modal di daerah, pengentasan kemiskinan, perlindungan dan pemberdayaan petani dan nelayan serta pembudidayaan ikan, Pemberdayaan Koperasi, Penyelenggaraan Izin Mendirikan Bangunan serta Pelayanan Ibadah Haji.
“Tentunya Ranperda inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan dan mensejahterakan masyarakat,” katanya.
Sementara itu Wabup Deddy Abdul Hamid menyambut baik atas rencana seluruh anggota DPRD Bolsel pada masa sidang ke-II Tahun 2021. Ia pun menyampaikan dalam melakukan reses dan bimbingan teknis (Bimtek), perlu untuk meningkatkan pemahaman tentang aplikasi E-POKIR (Pokok Pikiran) sehingga ide maupun gagasan ini dimasukan benar-benar mensejahterakan masyarakat. “
“Semua yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat pemkab pasti di support. Oleh sebab itu, komunikasi secara baik dan sinergitas antara Pemkab-DPRD harus sejalan dan terukur guna mewujudkan Bolsel yang hebat, maju, berbudaya dan religius,” terangnya.
Wabub juga mengajak semua pihak agar meningkatkan kewaspadaan atas meningkatnya penularan Covid 19, dengan terus memperhatikan protokol kesehatan yakni 3M (Memakai masker, Mencuci Tangan dan Menjaga jarak. (Wawan Dentaw)
Komentar