BNews, BOLMUT – Diduga pengeboman ikan di perairan Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) kembali terjadi.
Dugaan adanya aktivitas ilegal ini menyusul ditemukannya sejumlah ikan yang mati di kompleks dermaga Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Tanjung Sidupa.
“Saat saya sedang memancing di dermaga, saya melihat banyak ikan mati dan mengapung di atas air,” ungkap Akson warga Desa Komus Satu Kecamatan Pinogauman, Sabtu (18/2/2023) kepada bolmong.news.
Akson menuturkan, apa yang dilihatnya itu langsung dilaporkannya juga ke Kepala Desa (Sangadi) setempat.
“Saya juga sudah laporkan ke Sangadi Sidupa saat rapat di gereja,” ucapnya.
Sementara itu, Sangadi Tanjung Sidupa, Exporius Marthin saat dikonfirmasi via telepon mengaku mengetahui hal tersebut dari masyarakat setempat.
“Saya sudah mencari informasi kepada masyarakat Tanjung Sidupa disekitar TPI, dan mereka mengatakan kemarin Jumat sore pas hujan hujan sekitar jam 3, ada beberapa perahu parkir di TPI,” ungkapnya.
Lanjutnya, menurut masyarakat diduga orang – orang yang terlihat di perahu itu merupakan warga yang berasal dari daerah lain. Mereka diduga melakukan pengeboman ikan.
“Dilihat mereka bukan orang lokal di sini, sepertinya warga desa dari kabupaten tetangga dan saya sudah dapat nama orang yang melihat kejadian tersebut,” katanya.
Terpisah Kasat Reskrim Polres Bolmut, Iptu Herdy Manampiring menegaskan akan menindaklanjuti masalah tersebut.
“Kami akan menindaklanjuti kejadian ini, namun kami akan melihat dan mengambil sampel di TKP guna penyelidikan lebih lanjut,” tegasnya.
Herdy juga mengaku kasus pengeboman ikan di perairan Bolmut sudah berulang kali terjadi.
“Karena kejadian ini sudah sering terjadi bukan nanti kali ini saja, sehingganya kami meminta semua pihak baik masyarakat, pemerintah desa, dan pemerintah daerah agar membantu kami dalam hal informasi,” pungkasnya.
Reporter: Muchtar L Harundja
Editor: Wahyudy Paputungan
Komentar