BNews, MINSEL – Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) kembali digelar tahun 2023 ini. Desa Wisata Wiau Lapi, masuk dalam daftar 500 besar Desa Wisata Terbaik di Indonesia pada ajang Anugerah Desa Wisata (ADWI) 2023 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia.
ADWI ini dilaunching awal tahun lalu oleh Menteri Pparekraf Sandiaga Salahudin Uno.
Dari total 7.725 desa wisata di Indonesia, berhasil terjaring dan diikuti oleh 4.537 desa wisata di seluruh Indonesia dengan daya tariknya masing-masing.
Adapun pada ajang ADWI 2023, kategori penilaiannya terdiri dari lima aspek, yakni daya tarik pengunjung, homestay, kelembagaan, CHSE (Cleanliness, Health, Safety, dan Environment Sustainability), dan suvenir.
Persaingan antar desa wisata juga semakin ketat, karena desa wisata yang berpartisipasi meningkat.
Tim kurasi Anugerah Desa Wisata Indonesia 2023 telah menilai berkas yang masuk, dan sesuai tahapan ada 500 desa wisata yang bisa melanjutkan ke penilaian berikutnya.
“Rangkaian tahapan Anugerah Desa Wisata Indonesia ini telah dimulai dan telah sampai pada tahapan kurasi,” kata Menteri Parekraf Sandiaga Salahudin Uno dilansir dari Kemenparekraf.go.id.
“Berdasarkan penilaian dewan juri terhadap 5 klasifikasi desa wisata dan kelengkapan data melalui website jadesta,” terang Menparekraf.
Sementara, Hukum Tua desa Wiau Lapi Ferry Kumendong menyampaikan ucapan syukur atas capaian desanya yang masuk dalam 500 besar ADWI tahun 2023 Kemenparekraf RI.
“Ya, dengan capaian ini kita terus berbenah dan tentunya ini semua atas kerjasama serta dukungan semua masyarakat, bagaimana membangun desa dengan konsep kepariwisataan,” ungkap Kumendong
“Kami Tetap gali potensi desa untuk mendukung ekonomi demi kesejahteraan masyarakat semuanya,” tandasnya.
Wiau Lapi merupakan salah satu desa yang berada di kecamatan Tareran, Kabupaten Minahasa Selatan, Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia.
Wiau Lapi terbagi menjadi 2 desa, yaitu Wiau Lapi Barat dan Wiau Lapi.
Desa ini merupakan salah satu desa penghasil captikus, yang merupakan minuman khas masyarakat daerah Sulawesi Utara.
Pada tahun 2022, Desa Wiau-Lapi terpilih menjadi Juara 1 Evaluasi Perkembangan Desa Se-Sulawesi Utara, di tahun yang sama pun banyak mendapatkan piagam penghargaan.
Di antaranya penghargaan Anugerah Desa Wisata Indonesia 2022 dan 2023 Desa wisata Simbol Kebangkitan Ekonomi Nasional.
Pada Tahun 2020 Desa Wiau Lapi juga mendapat Piagam Penghargaan dari BPPRD atas lunas Pajak Bumi dan Bangunan.
Reporter: Jenrdy Paendong
Editor: Wahyudy Paputungan
Komentar