Dengarkan Curhat Masyarakat Desa Kopandakan I, Kapolres Kaget Disambut Adat

BNews, KOTAMOBAGU – Kapolres Kotamobagu AKBP Dasveri Abdi, didampingi Kapolsek Kotamobagu Kompol Luther Ta’dung dan Kasat Binmas AKP Tommy Lalamentik, berkunjung langsung di Desa Kopandakan I Kecamatan Kotamobagu Selatan, Jumat (06/12/2023).

Kunjungan Kapolres bersama rombongan untuk melaksanakan program Jumat Curhat di desa tersebut.

Bertempat di Baloi Adat Komalig atau rumah Adat Bolaang Mongondow Desa Kopandakan I, Kapolres disambut langsung oleh Sangadi, Bhabinkamtibmas, Babinsa, tokoh adat hingga tokoh masyarakat.

Kapolres dan rombongan kaget dan tidak menyangka karena disambut dengan jemputan adat Bolaang Mongondow oleh tokoh adat.

Usai penyambutan dengan menggunakan bahasa Mongondow, Kapolres langsung diarahkan ke ruangan pertemuan.

Disaat bersamaan suara kulintang langsung terdengar sebagai tanda ucapan selamat datang.

Di dalam ruangan, Babinkamtibmas Desa Kopandakan I, Aipda Sumitro Tegela langsung menjelaskan kepada Kapolres bahwa tempat pertemuan itu adalah replika dari Istana Kerajaan Bolaang Mongondow.

“Ini bentuk istana dari kerajaan Bolaang Mongondow,” kata Tegela, sambil menunjukan foto istana yang dipajang di ruangan tersebut.

Sementara itu, Kapolres mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Desa Kopandakan I bersama tokoh adat dan masyarakat yang sudah melakukan penyambutan.

“Terima kasih banyak atas sambutan ini, saya kaget dan tidak menyangka akan disambut secara adat seperti ini,” ucapnya.

Dasveri menjelaskan, kegiatan Juma’at Mopotaaw (Jumat curhat) bertujuan untuk menggali lebih dalam lagi informasi terkait pelayanan Polri.

“Penangan perkara yang telah dilaporkan hingga permasalah Kamtibmas di wilayah Kopandakan I, agar tugas kepolisian khususnya Polres Kotamobagu bisa lebih dirasakan di tingkat desa,” pungkasnya.

Diketahui, Desa Kopandakan I adalah desa yang dikenal sangat kental akan budaya dan kearifan lokalnya. Dalam pertemuan itu, disuguhkan juga tarian dana-dana yang dilakukan oleh warga desa setempat.

Reporter: Miranty Manangin

 

Komentar