BNews, BOLTIM – Perusahaan tambang emas PT Arafura Surya Alam (ASA) diminta agar memberikan data Tenaga Kerja Asing (TKA) dan menindaklanjuti masalah air bersih yang dikeluhkan warga.
Hal tersebut disampaikan Komandan Rayon Militer (Danramil) 1303-05/Kotabunan, Peltu Junil Tehalu dalam rapat evaluasi antara Pemerintah Kecamatan Kotabunan dengan PT ASA, bertempat di ruang rapat kantor Kecamatan Kotabunan, Jumat (10/3/2023).
“Kami minta kepada PT ASA agar dapat memberikan data terhadap keberadaan TKA yang ada di area pekerjaan (orang kerja),” kata Danramil.
Menurutnya data tersebut sangat penting untuk diketahui oleh pihaknya. Sehingga dia berharap agar data TKA ini diberikan oleh PT ASA.
“Ini sangat penting untuk keamanan, agar keberadaannya bisa kita ketahui dan kalau ada kejadian – kejadian kami dapat memberikan tanggungjawab,” tegasnya.
Selain itu, Danramil juga meminta agar PT ASA menindaklanjuti keluhan warga terkait air bersih.
Di mana dia menjelaskan, hal itu menjadi kebutuhan dasar masyarakat yang berada di area lingkar tambang.
“Air bersih harus diutamakan, itu menjadi kebutuhan dasar dari masyarakat, dan kalau ada jaringan – jaringan air yang terputus harus segera di tindak lanjut,” kata Danramil.
Menanggapi hal tersebut, eksternal relation PT ASA Andreas Bolitobi, mengatakan untuk saat ini tidak ada TKA di dalam area PT ASA.
“Untuk saat sekarang keberadaan TKA dalam area PT ASA belum ada,” ujarnya.
Dia juga berjanji akan menindaklanjuti masalah air bersih yang dikeluhkan warga di area lingkar tambang.
“Kalau masalah air bersih kami siap menindaklanjuti dalam kerusakan apapun yang masuk di area perusahan,” ucapnya.
Reporter: Gazali Potabuga
Komentar