Dampak Serta Cara Mengatasi Limbah Industri yang Mengancam Kesehatan dan Lingkungan Hidup

Revolusi industri yang mulai berkembang pada abad ke-18 telah memberikan dampak negatif pada lingkungan, terutama dalam hal pencemaran.

Industri pabrik yang tidak ditempatkan di tempat yang seharusnya dapat menyebabkan pencemaran udara, air dan juga tanah. Dampak polusi industri juga dapat menyebabkan hilangnya keanekaragaman hayati.

Limbah industri terutama pada perusahaan besar memberikan dampak yang luar biasa bagi lingkungan yang pastinya tercemar karena nyatanya masih banyak perusahaan industri yang tidak bertanggung jawab membuang limbah mereka pada tempat yang bukan seharusnya.

Akibatnya  alam tercemar seperti air sungai, lautan, udara yang tercemar polusi akibat dampak dari pembuangan limbah industri.

Dalam artikel berikut ini kami akan sampaikan apa saja dampak dari Limbah Industri.

Apa saja dampak dari limbah industri?

  1. Pencemaran lingkungan akibat limbah industri.

Limbah industri memiliki dampak penting, salah satunya adalah dampak lingkungan. Secara umum, limbah dapat mencemari lingkungan, seperti air, tanah, dan udara. Udara hitam dan tercemar  merusak kesehatan paru-paru dan menyebabkan masalah kesehatan bagi orang yang terpapar.

Meskipun air juga sering tercemar, terutama akibat pembuangan limbah industri ke sungai yang sering terjadi dalam banyak kasus. Efeknya bisa dilihat pada rusaknya ekosistem dan kehidupan perairan. Karena hal ini akan berdampak pada air bersih.

Lalu pencemaran limbah  tanah yang  dapat menimbulkan dampak buruk bagi tanah seperti  menurunnya kesuburan tanah. Hal ini berdampak buruk bagi orang-orang karena tanah yang subur adalah tempat yang menyediakan sandang pangan bagi orang-orang.

  1. Pencemaran Limbah Industri Bagi Kesehatan

Akibat limbah industri air tanah tercemar, padahal masyarakat Indonesia masih sering memanfaatkan air tanah sebagai sumber air bersih untuk minum dan jga mandi.

Pencemaran air tanah menyebabkan berbagai masalah kesehatan karena keberadaan limbah bekas industri yang membahayakan yang dapat menimbulkan berbagai penyakit.

Baik itu penyakit yang disebarkan melalui rantai makanan, penyakit yang disebabkan oleh lalat, tikus atau hewan lainnya, ini adalah penyakit yang disebabkan oleh adanya produk limbah beracun.

  1. Lingkungan Kotor Tercemar

Lingkungan  kotor akibat  limbah industri juga merupakan dampak negatif dari limbah industri. Sampah yang terkumpul tanpa penanganan yang tepat bisa mencemari lingkungan.

Seperti udara di tempat yang tercemar akan menimbulkan bau tidak sedap dan mengganggu kenyamanan.

Situasi ini tidak hanya meresahkan orang-orang yang bekerja di pabrik, tetapi juga orang-orang yang tinggal di sekitarnya.

Demikianlah, sebagian dampak pencemaran limbah industri terhadap manusia dan juga terhadap lingkungan.

Efek negatif ini selalu terasa ketika kegiatan industri tidak dibarengi dengan pengetahuan tentang bagaimana penanganan limbah yang baik dan benar.

Cara Mengatasi Limbah Industri

Para pelaku usaha juga harus memiliki pemahaman yang baik tentang cara-cara pengelolaan limbah. Tujuannya yaitu untuk mencegah dan mengurangi efek berbahaya yang dapat terjadi akibat dampak limbah industri.

Sehingga kerusakan lingkungan bisa dicegah sehingga tidak menimbulkan akibat yang lebih buruk lagi.

Tindakan apa yang harus diambil dalam pengelolaan sampah? Berikut ini tiga langkah utama yang paling efektif:

  1. Tidak membuang limbah ke sumber air

Salah satu cara untuk mengurangi dampak negatif limbah adalah dengan tidak membuang limbah industri ke sungai. Limbah cair atau padat tidak boleh dibuang ke dalam air karena akan berakibat fatal bagi kehidupan ekosistem air.

Selain pencemaran air, pembuangan limbah industri ke sungai atau badan air juga merugikan bagi kehidupan air. Dan menyebabkan kematian makhluk dan tumbuhan yang hidup di dalamnya.

  1. Pemisahan Sampah Organik dan Anorganik

Sampah organik merupakan jenis sampah yang mudah terurai, sehingga sampah organik ini cepat terurai bila ditimbun di dalam tanah. Sampah organik dapat diolah dengan menempatkannya di lubang dan kemudian membiarkannya membusuk dan terurai.

Selain membuat lingkungan lebih bersih dan rapi, tempat pembuangan sampah organik juga sangat menguntungkan. Karena membuat tanah menjadi lebih subur sehingga bisa dimanfaatkan untuk keperluan tertentu.

Namun, sampah anorganik atau limbah yang tidak dapat terurai bahkan selama puluhan tahun. Sampah anorganik yang masih bisa dimanfaatkan bisa didaur ulang, yaitu dengan mendaur ulang untuk membuat barang baru.

  1. Menanam pohon di sekitar pabrik tempat industri

Penanaman pohon di sekitar pabrik juga bisa menjadi cara sederhana untuk mengurangi dampak limbah industri. Selain limbah cair dan padat, kegiatan industri biasanya juga menghasilkan limbah berupa gas, gas yang dapat mencemari udara dan menipiskan lapisan ozon.

Oleh karena itu, penanaman pohon merupakan salah satu pilihan yang tepat. Tujuannya untuk menetralkan udara yang tercemar, sehingga udara di lingkungan pabrik bisa lebih baik lagi.

Dapat disimpulkan bahwa pencemaran lingkungan sudah banyak terjadi dan sangat merugikan baik bagi makhluk hidup atau lingkungan sekitar. Pencemaran lingkungan dapat berupa berbagai hal seperti polusi udara, udara, tanah, dan sampah .

Oleh karena itu, diperlukan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan dan keselamatan lingkungan agar dapat mengurangi dampak buruk dari pencemaran tersebut.

Selain itu, perlu dilakukan pengendalian dan penanggulangan pencemaran secara efektif untuk menjaga kesehatan manusia dan keberlangsungan hidup makhluk lainnya.

Penulis: Anggraini Usti Karimah, Mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negri Raden Intan Lampung.

 

Komentar