BNews, KOTAMOBAGU – Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Kota Kotamobagu, Pra Sugiarto Yunus, mengatakan, aplikasi Financial Management Information System (FMIS/SIMDA) Next Generation dan Kas daerah (Kasda) Online yang terintegrasi, akan lebih memudahkan dalam pelaksanaan penatausahaan keuangan.
“Dengan system online ini aparat pengelola keuangan dapat bekerja dimana saja. Sehingga sangat dibutuhkan adalah integritas dari masing – masing pejabat pengelola keuangan Kota Kotamobagu,” katanya, Jumat (13/1/2023).
Pemkot Kotamobagu kata Sugiarto, telah menggunakan aplikasi FMIS untuk proses penatausahaan sejak tahun 2022.
“Kemudian pada bulan Agustus 2022 mulai diintegrasikan dengan KASDA online, dan menjadi yang pertama dalam mengintegrasikan aplikasi FMIS dan KASDA online versi 4,” ujarnya.
Lanjut Sugiarto menjelaskan, manfaat dari aplikasi FMIS dan KASDA online ini adalah pelayanan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) dapat dilakukan tepat waktu.
“Serta mengurangi risiko kesalahan nama atau nomor rekening tujuan. Selain itu pemerintah daerah juga dapat terus memantau kondisi keuangan Kas Daerah secara online,” pungkasnya.
Penulis: Miranty Manangin
Komentar