BNews, KOTAMOBAGU — UPTD Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Upai menggelar kegiatan Lokakarya Mini Lintas Sektor dalam penanganan stunting, Rabu (13/12/2023).
Kegiatan yang digelar di BPU Bontean Desa Bilalang I tersebut dibuka oleh Camat Kotamobagu Utara Moh Junaidi Edo Mopobela dan dihadiri Kapolsek Kotamobagu Utara Ipda Ahmad Waafi, Danramil 1303-02/Passi Kapten Inf. Muyassir, sejumlah Kepala desa dan Lurah serta unsur TP-PKK desa dan kelurahan se Kecamatan Kotamobagu Utara.
Menurut Camat Kotamobagu Utara Moh. Junaidi Edo Mopobela, dalam Lokakarya Mini Lintas Sektor tersebut dibahas soal percepatan penurunan stunting di wilayah Kecamatan Kotamobagu Utara.
“Tujuan digelarnya mini lokakarya ini, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mengenal apa itu stunting, bagaimana menyikapi dan seperti apa peran TPPS dalam penanganan serta pencegahan stunting,” kata Edo.
Sementara itu, dalam pemaparannya Kepala Puskesmas Upai Erni Tampi berharap kepada lurah dan kepala desa untuk memaksimalkan peran pemerintah desa/kelurahan dalam mengajak masyarakat untuk datang ke Posyandu.
“Diharapkan kepada para kepala desa dan lurah melalui perangkat RT dan RW agar rutin melakukan pendataan sekaligus mengajak ibu hamil untuk memeriksa ke puskesmas atau posyandu,” harapnya.
Menurutnya, dalam upaya percepatan penanganan stunting, dibutuhkan kerja sama serta peran aktif dari seluruh stakeholder.
“Kami juga berharap adanya penyuluhan dari stakeholder kepada masyarakat tentang pentingnya persoalan stunting, karena kasus stunting saat ini menjadi fokus pemerintah pusat,” pungkasnya.
Reporter: Miranty Manangin
Komentar