Abo’ Makalunsenge Putra Datu Binangkang Dikuburkan di Tempat ini

BNews, KOTAMOBAGU – Makalunsenge merupakan salah satu anak dari Datu Loloda Mokoagow atau dikenal dengan Datu Binangkang di masa kerajaan Bolaang Mongondow (Bolmong), pada abad ke XVII atau tahun 1600-an.

Putra Datu Binangkang dan Boki’ Langaan ini disapa oleh masyarakat setempat dengan sebutan Abo’ Makalunsenge.

“Karena dalam tradisi adat kerajaan Bolaang Mongondow anak laki-laki dari Datu atau raja itu disebut Abo’,” kata Tokoh Budayawan Bolaang Mongondow Raya (BMR), Chairun Mokoginta, Minggu (10/3/2024).

Chairun menjelaskan, setelah berakhirnya masa pemerintahan Loloda Mokoagow, Makalunsenge tinggal dan menetap di sebuah tempat yang disebut Tudu in Bakid.

“Makalunsenge diantar para pengikut Datu Loloda Mokoagow kembali ke Tudu in Bakid di Desa Pontodon sekarang ini,” terangnya.

Lanjut Chairun menceritakan, Makalunsenge meninggal beberapa tahun kemudian setelah menetap di Tudu in Bakid, yakni sekira awal tahun 1700-an.

“Salah satu tanah milik dari Datu Loloda Mokoagow ini menjadi tempat pemakaman kepada Abo’ Makalunsenge. Sekarang ini lokasinya dikenal masyarakat sebagai kompleks pemakaman Abo’ Mokoginta yang berada di Desa Bilalang Dua,” ungkap Chairun.

Menurut Chairun, penanda makam tersebut terdapat sebuah pohon kamboja yang sudah berumur ratusan tahun.

“Makalunsenge yang pertama kali di makamkan di tempat itu, karena itu tanah milik ayahnya,” katanya.

Chairun menambahkan, Mokoginta yang di makamkan juga di tempat itu merupakan cucu dari  Makalunsenge.

”Abo’ Mokoginta adalah cucu dari Abo’ Makalunsenge sehingga dia juga dikuburkan di tempat itu. Nah, kami sejak kecil di tahun 1960-an, sudah tau bahwa di tempat itu Abo’ Makalunsenge dikuburkan,” pungkasnya.

Penulis: Erwin

Komentar