KOTAMOBAGU—Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu menerima vaksin Covid-19 sebanyak 2800 vial.
Vaksin Sinovac tersebut diterima Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) dr Tanty Korompot, sekitar pukul 07.20 WITA, dan langsung disimpan di ruang penyimpanan milik Dinkes, dengan pengawalan ketat anggota Polri dan TNI.
“Besok kami masih akan menggelar rapat dengan para Kepala Puskesmas, Vaksinator, Satgas Covid-19 yang di dalamnya ada unsur TNI dan Polri, terkait teknis vaksinasi di RSUD maupun di Puskesmas,” kata dr Tanty.
Menurutnya, dari jumlah yang diterima tahap awal ini, sebanyak 1375 vaksin akan digunakan untuk tenaga kesehatan.
“Untuk pelaksanaan vaksin sendiri, rencana kita pada tanggal 1 Februari. Namun akan dilihat dulu, kalau persiapannya sudah selesai maka kita laksanakan, tapi kalaupun belum berarti dilaksanakan pada tanggal 2 Februari,” terangnya.
Sementara itu, Veri M. Awuy, SKM, Petugas Logistik Imunisasi Provinsi Sulut, mengatakan, tenggat waktu penyuntikan pertama dengan kedua adalah 14 hari.
“Bisa lebih tapi tidak bisa kurang dari 14 hari,” katanya.
Untuk aturan pemakaiannya single dosis. Yakni, 1 vial untuk 1 orang dengan dosis 0,5 ml.
“Sedangkan untuk penyimpanannya harus di suhu 2-8 derajat celcius,” pungkasnya.
(*/Laras Dondo/ Erwin Makalunsenge)
Komentar