BNews, SULUT – Selain meresmikan Bendungan Kuwil Kawangkoan Kabupaten Minahasa Utara Minut, Sulawesi Utara, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga mengunjungi 2 pasar tradisional.
Yakni Pasar Pinasungkulan dan Air Madidi, Kamis (19/1/2023).
Kedatangan Presiden Jokowi tersebut disambut antusias oleh masyarakat yang telah menunggunya sejak pagi.
Presiden langsung berkeliling menyapa pedagang untuk membagikan bantuan sosial (bansos) sembako dan bantuan tunai.
Selain itu, momen berkunjung ke pasar juga dimanfaatkan Jokowi untuk mengecek harga-harga sembako.
“Biasa, mengecek harga-harga, utamanya harga sembako, beras, minyak. Saya kira di Sulawesi Utara kondisinya stabil, inflasi juga sangat terjaga di angka 4 persen di Kota Manado dan sekitarnya saya kira sangat baik,” ujar Presiden dalam keterangannya kepada awak media di Bendungan Kuwil Kawangkoan.
Staf Khusus Gubernur Sulawesi Utara bidang Ekonomi, Firasat Mokodompit mengatakan, kedatangan Presiden Jokowi di Pasar ini tidak lain memastikan dan memantau sejumlah harga kebutuhan rakyat. Diantaranya bawang, cabai dan tomat.
Namun, kata Firasat, inflasi di Sulawesi Utara saat ini masih aman.
“Saat ini, inflasi Sulut (yoy) masih aman dikisaran 3,49 persen dan masih berada di bawah nasional yaitu 5,5 persen,” kata Firasat.
Dia menjelaskan, berbagai upaya juga telah dilakukan pemerintah untuk bekerjasama mengatasi inflasi.
Salah satu yang dilakukan Presiden Jokowi, kata Firasat, yaitu mengundang seluruh Bupati dan Wali Kota untuk menggelar Rakornas pada 16-17 Januari 2023.
Firasat menyampaikan, Presiden Jokowi juga memberikan apresiasi dan rasa bangganya kepada Gubernur Olly Dondokambey dan sejumlah Bupati serta Wali Kota di Sulut.
“Hal itu karena telah dilakukannya upaya antisipasi lonjakan inflasi dgn program Pasar Murah, pantau harga 9 bahan pokok dan rapat bersama di daerah antar instansi teknis untuk atasi inflasi,” terangnya.
Lanjut Firasat Mokodompit mengatakan, didampingi Gubernur Sulut, Presiden RI yang menyapa rakyat menandakan jika inilah politik kerakyatan tanpa sekat.
“Benar apa yang Gubernur Olly Dondokambey katakan, yaitu tugas pemimpin itu ada 3. Satu, bahagiakan rakyatnya, Dua, sejahterahkan mereka dan Tiga, imbau kerja keras mari bakobong,” pungkasnya.
Wahyudy Paputungan
Komentar