Pemulihan Akses Tani Kobidu-Monsi, Jembatan Bailey Bakal di Pasang

BNews, KOTAMOBAGU – Salah satu warga pengguna jembatan gantung Kobidu-Monsi di Kelurahan Mongkonai, ucapkan terima kasih kepada Wali Kota Kotamobagu, Weny Gaib.

Perjuangan Wali Kota langsung kepada Gubernur Sulut, Yulius Selvanus, adalah harapan masyarakat agar akses ekonomi warga di Kecamatan Kotamobagu Barat, kembali normal.

Pasalnya, jembatan gantung Kobidu-Monsi, yang putus pada Oktober lalu, seakan memutus urat nadi ekonomi petani yang bergantung pada akses jalan tersebut.

Jufri Limbalo, tokoh masyarakat Kelurahan Molinow mengatakan, jembatan Kobidu-Monsi diharapkan segera diperbaiki.

Ia mengungkapkan, akses utama jembatan penghubung perkebunan tersebut, setiap harinya hampir ratusan petani yang lalu lalang melewati jalan tersebut.

Sementara, jembatan gantung yang putus, merupakan satu-satunya akses menuju ke lokasi perkebunan oleh sejumlah warga.

“Sementara ini, petani maupun warga yang akan ke situ, terpaksa menyeberang sungai,” ungkapnya, Minggu 30 November 2025.

Demikian, tidak ada jalur alternarif selain menyeberangi sungai, dan ini sangat beresiko.

“Apa lagi saat hujan permukaan air sungai sewaktu-waktu bisa naik. tentu ini sangat membahayakan warga yang akan menyebrang,” kata dia.

Meski begitu, Wali Kota Kotamobagu, mengatakan jika dirinya optimis tahun depan jembatan darurat bailey akan terpasang, sesuai petunjuk Gubernur Yulius Selvanus.

“Saya sudah menghadap Bapak Gubernur, dan dia sangat merespon, ada jembatan bailey yang akan dipasang di jalur Kobidu-Monsi,” tandas Weny Gaib.

Gubernur Sulut juga akan memperjuangkan pembangunan jembatan di kementerian terkait, tapi sebelum itu terwujud, ada jembatan darurat yang akan dipasang.

“Untuk pembuatan tiang dan landasan jembatan, dianggarkan Pemkot senilai 2 sampai 3 miliar, dan itu akan disiapkan di APBD 2026,” pungkas Wali Kota.***

Komentar