BOLMONGNEWS.COM, Kotamobagu—Lahan warga yang bakal dilalui jalur ring road diwilayah Kota Kotamobagu dipastikan tidak ada masalah. Bahkan warga pemilik lahan sudah setuju untuk pembangunan proyek nasional itu.
Hal tersebut disampaikan Wakil Wali Kota Kotamobagu Nayodo Koerniawan setelah melakukan pemantauan dilapangan.
“Semuanya tidak ada masalah. Beberapa desa dan Kelurahan sudah melakukan sosialisasi tentang pembebasan lahan ini. Pada dasarnya 99 persen masyarakat yang dilalui ring road setuju,” kata Nayodo, Rabu (11/09/2019).
Menurut Nayodo hanya terdapat sedikit kendala di desa Bilalang II. Lahan yang akan dibebaskan agak sedikit bertabrakan dengan pembebasan lahan yang telah dilakukan PLN.
“Sama-sama kepentingan umum, tapi kemungkinan akan konsultasi kembali dan akan dilaporkan ke Wali Kota, menyangkut pergeseran titik koordinat, tidak mungkin ada ring road dan ada Sutet di sana,” ujar Nayodo.
Tekait hal itu juga kata Nayodo, nantinya pihak PLN akan diundang juga untuk bersama-sama turun ke desa Bilalang. “Ada sekitar sebelas desa dan kelurahan yang akan terkena jalur ring road di Kotamobagu. “Seluruh kecamatan, kecuali Kotamobagu Barat mungkin tidak kena,” terangnya.
Nayodo menjelaskan, setelah melaporkan hasil pantauan tersebut ke Wali Kota, akan dilanjutkan pemantauan ke wilayah Boltim yang juga akan dilalui jalur ring road.
“Kita konsentrasi tiga hari kedepan untuk ke Boltim. Namun sebelum turun akan koordinasi dengan Wakil Bupati Boltim yang menerima delegasi dari Bupati untuk pengurusan pembebasan lahan ring road, dalam hal pendataan termasuk pemilik lahan,” jelasnya.
Nayodo menambahkan, upaya ini akan terus dilakukan hingga ke Bolaang Mongondow. Sebab jika sudah dipastikan semuanya, termasuk titik koordinat yang bisa dilalui ring road, Pemerintah Kota Kotamobagu segera menganggarkan untuk pembebasan lahan. (ewin)
Komentar