BOLMONGNEWS.COM, Kotamobagu– Predikat Kota Sehat tingkat nasional kembali didapat Kotamobagu dan akan menerima penghargaan dari Pemerintah Pusat.
Yang membanggakan lagi, predikat Kota Sehat yang diperoleh tahun 2019 ini meningkat satu tingkat dari tahun sebelumnya.
“Kalau 2018 kita dapat penghargaan Swasti Saba Padapa, untuk 2019 ini kita dapat Swasti Saba Wiwerda,” ungkap Plt Kepala Dinas Kesehatan Kotamobagu, Ahmad Yani Umar, Kamis (14/11/2019).
Penghargaan Swasti Saba Wiwerda bisda diperoleh Kotamobagu karena bisa memenuhi empat indikator. Penyerahan Penghargaan Kota Sehat Swasti Saba akan dilakukan di ruang Sasana Bhakti Praja Kemendagri, jalan Merdeka Utara, Jakarta Pusat pada 19 November mendatang.
“Sesuai radiogram, rencana kepala daerah yang akan menerima penghargaan tersebut,” kata Yani. (ewin)
Berikut 4 tatanan indikator penilaian di Kotamobagu:
1. Tatanan permukiman sarana dan prasarana sehat, indikator yan di nilai antara lain : Adanya sarana pengolahan sampah yang sangat baik yaitu TPA (Tempat Pembuangan Akhir), adanya sarana sekolah sehat yang sudah juara tingkat nasional, hutan kota, pengelolaan pasar yang baik, penyediaan air bersih yang baik di tempat umum dan lain-lain.
2. Tatanan industri dan perkantoran sehat, indikator penilaian antara lain: Adanya home industri yang sehat yaitu industri kopi di Desa Bilalang, industri yang ramah lingkungan dan sampah plastik yaitu industri sapu ijuk di Desa sia, perkantoran sehat yaitu di kantor SKPD di Kelurahan Mogolaing.
3. Tatanan ketahanan pangan dan gizi, indikator penilaian : Meningkatnya produksi pangan Kotamobagu, tersedianya cadangan pangan dan lumbung pangan di masyarakat, kasus gizi buruk menurun, dan lain-lain.
4. Tatanan kehidupan masyarakat sehat dan mandiri, indikator penilaian : Gerakan penanaman pohon, posyandu aktif, posbindu aktif, desa siaga, adanya larangan merokok di tempat tertentu seperti Perkantoran dan RSUD.
Komentar