BolmongNews.com, Kotamobagu—Seperti pada tahun sebelumnya, jelang lebaran Idul Fitri, Pemkot Kotamobagu menyediakan tempat belanja bagi warga. Yakni Pasar Senggol (PS).
Tahun ini ada beberapa tempat yang direncanakan sebagai lokasi PS. Diantaranya, dilokasi Eks Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Datoe Binangkang.
“Ada beberapa titik yang direncanakan untuk pusat Pasar Senggol tahun ini. Namun diutamakan di Eks RSUD Datoe Binangkang,” ujar Kadisdagkop-UKM, Herman Aray, Rabu (13/02/2019).
Menurutnya, selain dilokasi tersebut ada beberapa lokasi lain yang menjadi tempat alternatif.
“Kelurahan Motoboi Kecil Kecamatan Kotamobagu Selatan dan Kelurahan Gogagoman Kecamatan Kotamobagu Barat,” ujarnya sembari menambahkan, saat ini dokumen kontrak pembangunan PS sedang berproses di Unit Layanan Pelelangan (ULP)
“Pekan depan akan diumumkan di papan informasi ULP. Targetnya sebelum puasa sudah bisa difungsikan untuk lokasi pasar senggol,” tambahnya.
Menanggapi rencana tersebut, sejumlah warga menyarankan agar Disdagkop-UKM untuk tidak membangun PS dilokasi eks RSUD Datoe Binangkang.
“Kami rasa banyak lokasi yang lebih baik untuk tempat Pasar Senggol. Semua kan tahu Eks RSUD Datoe Binangkang itu sudah lama dikosongkan, pasti angker. Jangan dibangun dilokasi itu,” kata Basyirudin Sugeha warga Motoboi Besar Kecamatan Kotamobagu Selatan.
Senada disampaikan Abdul Mokoginta warga Kelurahan Upai. Ia mengatakan, jika memang tempat itu harus dijadikan lokasi PS, Disdagkop-UKM harus mampu bertanggungjawab jika ada warga yang akan kesurupan.
“Jangan sampai ada warga yang kesurupan ini bisa bahaya. Sebab eks RSUD Datoe Binangkang itu semua warga Kotamobagu ini sudah tahu banyak yang aneh sering terlihat disitu,” ujarnya. (ewin)
Komentar