BolmongNews.com, Boltim— Pemerintah Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) melalui Bupati Sehan Salim Landjar SH, memastikan adanya pembangunan Masjid Raya di wilayah Ibukota yakni di Desa Tutuyan.
Sesuai perencanaan awal, Pemda Boltim telah menyiapkan anggaran puluhan miliar untuk tahun 2019.
Kata Sehan, untuk rencana awal pembangunan Masjid Raya sudah disiapkan anggaran melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp 10 miliar.
Anggaran tersebut telah disusun dalam Rencana Kerja Anggaran (RKA) Dinas Pekerjaan Umun dan Penataan Ruang (PUPR) tahun 2019.
“Tahap awal ini kita siapkan Rp 10 miliar. Diharapkan dengan anggaran ini akan mampu mencukupi untuk struktur bangunan masjid,” ujar Sehan, Jum’at (10/05) sore tadi.
Lanjutnya, saat ini pihak pemda Boltim tinggal menunggu perencanaan yang tengah disusun oleh konsultan.
“Kita fokuskan pada perencanaan sebab kita butuh rencana pembangunannya matang sesuai dengan ketersediaan anggaran tahun ini,” katanya.
Mengenai status lahan, Kepala Dinas PUPR Boltim, Sahrul Abdul Muis ST, menjelaskan pihak pemerintah telah menyiapkan lokasi lahan untuk pembangunan masjid. Rencananya masjid akan dibangun diatas lahan yang dihibahkan oleh PT Ranomouth seluas 3,5 hektare.
“Proses hibah sudah jalan, dan sudah mendapatkan persetujuan dari perusahaan. Kita bangun masjid diatas lahan seluas 1,5 hektare dan 2 hektare akan kita berikan untuk kesejahteraan pengurus masjid untuk lahan pertanian,” ungkapnya.
Terkait anggaran, Muis juga mengatakan nantinya proses perencanaan bangunan akan dilakukan dua tahap hingga tahun 2020. Tahun ini, pemda menyiapkan Rp 10 miliar.
“Kita bangun dulu struktur bangunannya. Kedepan kita lanjutkan hingga tahap penyelesaian jika anggaran mencukupi. Tipe bangunan satu lantai, kita rencanakan 36×36 m3 diatas lahan seluas 1,5 hektare,” jelasnya. (Lee)
Komentar