HUKRIM – Polres Bolmong akan mengungkap kasus bentrok warga Desa Toruakat, Kecamatan Dumoga, dan pegawai/ buruh PT Bulawa Daya Lestari (BDL), di lokasi perkebunan Bolingongot, pada Senin (27/9) kemarin.
Diketahui, dalam insiden tersebut, satu warga Desa Toruakat AD (40) alias Arman meninggal dunia, diduga akibat terkena luka tembak di bagian dada.
Kapolres Bolaaang Mongondow (Bolmong) AKBP Nova Irone Surentu dengan tegas mengatakan, terkait kejadian bentrok di lokasi perkebunan Bolingongot, pihaknya tengah proses mengumpulkan bukti-bukti tentang penyebab kematian korban.
“Kami saat ini masih mengumpulkan bukti-bukti tentang penyebab kematian korban. Dan akan mengungkap siapa-saja saja yang terlibat dalam kejadian tersebut,” tegas Kapolres, Selasa (28/9).
“Berikan kesempatan kepada kami untuk mengungkap kasus ini, agar jadi jelas dan terang,” sambung dia.
Dirinya juga menghimbau, agar masyarakat dapat menahan diri. Percayakan saja kepada Polri untuk mengungkap kasus tersebut.
“Saya menghimbau kepada masyarakat untuk menyerahkan prosesnya kepada Polri dan jangan ada aksi balas dendam,” tandas dia.
Sebelumnya, Kepala Desa Toruakat, Kecamatan Dumoga, Bolmong, Toni Mokobela mengaku, korban adalah Arman yang merupakan warganya.
“Informasi, korban meninggal akibat luka tembak di bagian dada,” ungkapnya.
Diketahui, diduga aktifitas PT BDL menuai konflik berdarah. Satu orang dikabarkan tewas. Kericuhan itu terjadi di lokasi perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan emas tersebut.
Peristiwa tersebut, saat ini tengah ditangani pihak Polres Bolmong, untuk mengungkap peristiwa berdarah tersebut, yang mengakibatkan warga Desa Toruakat meninggal dunia.
(Yudi Paputungan)
Komentar