BOLTIM – Seorang pria warga Dusun V Desa Kayumoyondi, Kecamatan Tutuyan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) ditemukan sudah tidak bernyawa.
Informasi dirangkum, korban dengan inisial JT, alias Jovi (24), ditemukan tewas, diduga akibat gantung diri di pohon coklat, di wilayah perkebunan hulu Tombolikat kompleks bendungan, Senin 21 Februari 2022.
Dari hasil visum tim Puskesmas Tutuyan, dr. Posman Rivai Samosir mengatakan, hasil pemeriksaan ditemukan luka jeratan tali di lehernya.
“Hasilnya kita menemukan luka pada lehernya akibat jeratan tali, lalu ada luka di kaki, kemungkinan luka lecet akibat jatuh saat menurunkan korban,” jelasnya saat dikonfirmasi BolmongNews.
Samosir menambahkan, dalam pemeriksaan visum tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
“Kemungkinan meninggal akibat gantung diri,” tambahnya.
Seorang keluarga korban Anita Wilar (35), mengaku mengetahui kejadian itu dari salah seorang petani Tahir Rorimpandey (40) yang saat itu mendatanginya di lahan perkebunan, yang berjarak sekira 200 meter dari Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Saat itu saya berada di kebun dan mendapatkan informasi dari seorang petani yang datang mengabarkan pada saya bahwa kerabatnya telah tewas gantung diri di pohon perkebunan coklat,” bebernya.
“Setelah mendapatkan informasi tersebut saya tidak langsung ke TKP, namun langsung menelpon kerabat untuk segera ke lokasi kejadian dan membawa korban,” ungkapnya.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Boltim, AKP Syaroni Rasyid mengatakan, setelah mendapatkan informasi kejadian tersebut, beberapa aparat kepolisian langsung menuju TKP.
“Anggota sudah menuju di tempat kejadian perkara tetapi korban sudah tidak ada di tempat,” singkatnya.
Diketahui, saat ini korban sudah berada di kediamannya untuk persiapan pemakaman di Desa Kayumoyondi.
(Gazali Potabuga)
Komentar