Seska Ervina: TP-PKK Boltim Harus Menjadi Suri Teladan Bagi Wanita Kabupaten Boltim

BOLTIM – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP – PKK) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Seska Ervina Mamonto Budiman, berpesan, agar TP-PKK menjadi suri teladan bagi para wanita yang ada di wilayahnya.

TP – PKK Kabupaten Boltim, dilantik langsung oleh Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto, yang tidak lain adalah Suami tercinta Ketua TP – PKK Boltim Seska Ervina Mamonto Budiman, periode 2021 – 2024, bertempat di Aula Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Boltim, Kamis 16 September 2021, dengan melakukan Protokol Kesehatan (Prokes) yang ketat.

Seska Ervina dalam sambutannya mengatakan, terima kasih dan apresiasi yang setinggi – tingginya kepada Bupati Boltim, walaupun di tengah – tengah kesibukannya menjalankan roda pemerintahan, telah meluangkan waktu untuk melantik Tim penggerak PKK Kabupaten Boltim, Kamis (16/9) hari ini.

“PKK Kabupaten Boltim merupakan mitra kerja dari Pemerintah yang menjadi ujung tombak dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat. Sebagai organisasi yang berhubungan langsung dengan Keluarga dan memiliki andil yang sangat besar, saya harap dapat lahir generasi penerus bangsa yang dapat menerima, dan meneruskan tongkat estafet pembangunan khususnya di Kabupaten Boltim,” jelas Istri Bupati Boltim ini.

Mama Icat sapaan akrabnya juga mengimbau, agar TP-PKK dapat meningkatkan pengetahuan, kemampuan, inovasi dan peran serta aktif dan dapat bekerjasama, bersinergi, dalam mencapai tujuan. Yaitu peningkatan kesejahteraan keluarga yang ada di Kabupaten Boltim.

“Pesan saya kepada seluruh kader PKK yang baru saja dilantik, marilah kita menjadi suri teladan bagi para wanita yang ada di Kabupaten Boltim. Lewat kerja sama yang baik kita boleh BERSINAR di tingkat Provinsi dan Nasional. Saya juga berharap agar kita menjaga kekompakan dan sportivitas serta tetap energik dan penuh inovasi, sehingga PKK Boltim tidak dipandang sebelah mata,” tutup mantan anggota DPRD Boltim ini. (Gazali Potabuga)

Komentar