BolmongNews.com, Boltim–Guna menekan kenaikan harga Sembilan bahan pokok (Sembako) di bulan ramadhan, Dinas Perdagangan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), bakal menggelar pasar murah pada pekan depan.
Kepala Disdagkop Boltim, Ramlah Mokodompis SP mengatakan, pelaksanaan pasar murah nantinya akan dipusatkan di tujuh titik yang tersebar di Kabupaten Boltim. Adapun titik gelaran pasar murah akan dipusatkan diwilayah pedesaan yang berbasis muslim.
“Setiap kecamatan kita gelar pasar murah dengan sistem revolfing. Pekan depan kita mulai di Kecamatan Tutuyan,” ujar Ramlah, Selasa (07/05) siang tadi.
Lanjutnya, gelaran ini bertujuan untuk menekan angka kenaikan harga sembako paska Ramadhan. Kata dia, biasanya program ini mampu menkonfrontir jika ada lonjakan harga diatas kemampuan masyarakat.
“Dan setiap pelaksanaan pasar murah, ini merupakan langkah antisipasi jadi setiap warung agar tidak akan mudah permainkan harga,” katanya.
Diutarakannya, memasuki Ramadhan ini harga Sembako dinilai naik, misalnya harga cabe yang tadinya Rp 50 ribu/kg merangkak hingga Rp 75 ribu/kg, bawang putih Rp 45 ribu/kg menjadi Rp 55 ribu, bawang merah melonjak sampai Rp 60 ribu/kg.
“Sedangkan untuk bahan lainnya hingga saat ini harganya masih relatif stabil dipasaran, tukas Ramlah.
Namun begitu, kata Dia, pihaknya akan berupaya melakukan pengecekan harga beras, gula, serta minyak kepala sebelum ada kenaikan. Biasanya jika memasuki Ramadhan harga kebutuhan sembako ini akan relatif meningkat.
“Kita akan operasi pasar dulu, mengingat adanya penimbunan barang atau bahan pokok jelang Ramadhan,” ujarnya
Adapun sembako yang akan dijajal di pasar murah Ramadhan ini meliputi mentega, gula, minyak kelapa, tepung dan susu. (Lee)
Komentar