BOLSEL–Pelaksanaan seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) berjalan dengan lancar.
Seleksi PPPK guru yang dilaksanakan di gedung SMK Cokroaminoto Salongo Kecamatan Bolaang Uki itu, akan berlangsung hingga Sabtu (18/9) mendatang.
Kegiatan tersebut menerapkan protokol kesehatan covid-19 yang ketat.
Saman Laoh yang bertugas sebagai Proktor utama dalam pelaksanaan seleksi tersebut menjelaskan, seleksi PPPK guru ini, setiap hari dibagi menjadi 2 sesi.
“Jadi untuk setiap harinya ada 2 sesi pelaksanaannya ujian kompetensi dengan menggunakan 2 ruang TUK,” kata Laoh, Selasa (14/9).
Untuk setiap ruang TUK terang Laoh, berjumlah 20 orang.
“Jadi jumlah peserta dalam setiap sesi itu ada 40 peserta,” jelasnya.
Menurut Laoh, sampai hari kedua pelaksanaan seleksi tersebut, terdapat 6 peserta yang tidak ikut seleksi.
Hal itu disebabkan, kata Laoh, 1 orang reaktif Covid-19 dari hasil pemeriksaan kesehatan oleh tim medis, 4 orang tanpa keterangan, dan 1 orang terlambat.
“Untuk yang reaktif kami akan jadwalkan untuk ujian kembali,” lanjutnya.
“Peserta yang tidak hadir kemudian tidak memberikan keterangan yang jelas dipastikan gugur untuk mengikuti ujian susulan ke tahap berikutnya,” sambungnya.
Disisi lain, ia menegaskan kepada seluruh peserta agar tidak mempercayai pihak lain (calo) selain panitia seleksi. Nilai yang diperoleh peserta adalah nilai murni.
“Nilai itu sudah terkoneksi dengan kementrian, nilai yang keluar itulah hasil ujian. Jadi tidak ada dusta diantara kita. Sehingga saya tegaskan kembali pada peserta ujian yang mengikuti seleksi PPPK Guru, agar tidak mempercayai calo yang mengatasnamakan panitia,” tegasnya.
(Wawan Dentaw)
Komentar