BNews, BOLSEL — Bupati Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) H. Iskandar Kamaru, menghadiri kegiatan Percepatan Penyediaan Data Potensi dan Kompetensi ASN melalui Profiling ASN (ProASN) yang digelar di UPT BKN Gorontalo, Selasa (25/11/2025).
Agenda ini menjadi langkah strategis pemerintah daerah dalam memperkuat proses pemetaan kompetensi aparatur.
Profiling ASN yang untuk pertama kalinya diikuti oleh Kabupaten Bolsel ini disebut Bupati sebagai metode baru yang akan menggantikan mekanisme jobfit yang selama ini dilakukan dalam penentuan jabatan.
Ia menegaskan bahwa hasil profiling tersebut akan menjadi acuan utama untuk penempatan pejabat selama tiga tahun mendatang.
“Profiling ini adalah bagian penting untuk menentukan jabatan ASN. Hasilnya akan digunakan selama tiga tahun, jadi mohon diikuti dengan baik,” ujar Iskandar
Dirinya mengungkapkan Ini merupakan profiling perdana bagi Bolsel dan tentu sangat baik karena dapat memudahkan pemerintah dalam menempatkan pejabat sesuai kompetensi.
“Kegiatan ProASN yang digelar BKN tersebut menuntut kesiapan penuh para peserta,” katanya
Ia menambahkan bahwa setiap ASN perlu mengikuti seluruh tahapan secara serius, mengingat mereka harus menyelesaikan sekitar 700 nomor soal dalam waktu empat jam.
Hasil penilaian nantinya akan menggambarkan kompetensi, pola pikir, hingga karakter aparatur yang akan menjadi indikator penting dalam pengembangan karier ASN.
Iskandar menutup sambutannya dengan memberikan apresiasi kepada Kepala UPT BKN Gorontalo beserta seluruh jajaran atas fasilitasi pelaksanaan ProASN tahun ini.
“Terima kasih kepada Kepala UPT BKN dan seluruh jajaran atas penyelenggaraan kegiatan ini. Semoga seluruh peserta dapat memperoleh hasil terbaik,” katanya.
Dengan pelaksanaan profiling ini, Pemkab Bolsel berharap proses penataan birokrasi ke depan dapat lebih terukur, objektif, dan sesuai standar kompetensi ASN nasional.
Di sela pelaksanaan kegiatan, turut dijadwalkan agenda silaturahmi berupa jamuan bersama Wali Kota Gorontalo sebagai bagian dari penguatan hubungan kerja sama antara Pemerintah Kota Gorontalo dan Pemerintah Kabupaten Bolsel.
Reporter: Wawan Dentaw







Komentar