Pascatambang PT J Resources Disorot, Bupati Bolsel Minta Kepastian untuk Masyarakat

BNews, BOSLEL – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), menegaskan pentingnya keterbukaan dan tanggung jawab lingkungan dalam setiap aktivitas pertambangan.

Penegasan ini disampaikan langsung oleh Bupati Bolsel, Iskandar Kamaru saat menghadiri sekaligus membuka Konsultasi Publik Rencana Pascatambang (RPT) PT J Resources Bolaang Mongondow yang digelar di Hotel Sutan Raja, Kotamobagu, Kamis (18/13/2025).

Forum konsultasi ini menjadi ruang strategis untuk menguji komitmen perusahaan tambang terhadap pengelolaan lingkungan, keberlanjutan wilayah, serta dampak sosial ekonomi bagi masyarakat, khususnya di wilayah lingkar tambang Kabupaten Bolsel.

Kepala Teknik Tambang PT J Resources dalam pemaparannya menyampaikan, bahwa penyusunan administrasi rencana pascatambang tidak hanya bersifat teknis, tetapi membutuhkan koordinasi intensif dengan seluruh pemangku kepentingan.

Ia menekankan keterlibatan pemerintah daerah, masyarakat dan unsur terkait lainnya menjadi kunci, agar rencana pascatambang dapat berjalan sesuai regulasi dan memberi manfaat jangka panjang.

Namun demikian, Bupati Iskandar Kamaru mengingatkan agar rencana pascatambang tidak berhenti pada dokumen administratif semata.

Dirinya menegaskan bahwa pengalaman di sejumlah daerah, khususnya di Sumatra, harus menjadi pelajaran penting agar kerusakan lingkungan dan konflik sosial tidak terulang di Bolsel.

“Kita harus belajar dari apa yang terjadi di daerah lain. Pengelolaan tambang tidak boleh meninggalkan persoalan lingkungan dan sosial. Keuntungan tambang harus dirasakan oleh masyarakat, terutama mereka yang berada di lingkar tambang,” tegas Iskandar.

Ia juga menegaskan bahwa setiap rencana atau izin pengelolaan tambang di wilayah Bolsel ke depan, wajib melalui mekanisme konsultasi publik sebagai bentuk transparansi dan partisipasi masyarakat.

Menurutnya, keterbukaan sejak awal menjadi kunci mencegah potensi masalah di kemudian hari.

Konsultasi publik ini dimanfaatkan peserta untuk menyampaikan berbagai masukan kritis, mulai dari penyerapan tenaga kerja lokal, kejelasan luas wilayah tambang, perlindungan kawasan konservasi satwa, pengelolaan limbah dan sampah, hingga komitmen perusahaan dalam memberikan kontribusi nyata bagi desa-desa lingkar tambang, termasuk program beasiswa dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Pihak PT J Resources menyatakan menerima seluruh saran dan masukan yang disampaikan dalam forum tersebut, dan berkomitmen menindaklanjutinya sesuai dengan peraturan pemerintah serta standar perusahaan.

Turut hadir dalam kegiatan ini perwakilan Dinas ESDM Provinsi Sulawesi Utara, anggota DPRD Bolsel, Head Operation PT JRBM, Asisten I dan II Setda Bolsel, pimpinan OPD, Camat Pinolosian Timur, para sangadi, jajaran manajemen PT J Resources, serta tamu undangan lainnya.

Usai acara ditutup dengan pemaparan detail program rencana pascatambang sekaligus diskusi terbuka, yang diharapkan menjadi pijakan awal dalam memastikan aktivitas pertambangan tidak meninggalkan beban lingkungan dan sosial bagi daerah di masa depan.

Reporter: Wawan Dentaw

Komentar