BOLSEL–Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Iskandar Kamaru, didampingi Wakil Bupati (Wabup) Deddy Abdul Hamid, menghadiri sekaligus membuka pameran arkeologi se-Bolaang Mongondow Raya (BMR) yang dipusatkan di Penginapan Arta City Desa Popodu Kecamatan Bolaang Uki, Rabu, (23/06/2021).
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Balai Arkeologi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Gorontalo (Suluttenggo) ini dilaksanakan dalam rangka memperingati hari Purbakala yang ke-108.
Dalam sambutannya Bupati Hi. Iskandar Kamaru, mengucapkan terima kasih kepada Balai Arkeologi Suluttenggo yang sudah melaksanakan pameran di Bolsel.
Bupati menjelaskan, Bolsel adalah daerah yang kaya akan nilai budaya, terdiri dari 4 etnis besar yaitu suku Gorontalo, Mongondow, Bolango, dan Minahasa, dan ini merupakan suatu khazanah budaya tersendiri bagi Bolsel.
“Begitu banyak nilai-nilai tradisi dan peninggalan yang bernilai sejarah dan budaya dalam masyarakat yang patut kita lestarikan sebagai implementasi dari visi daerah,” kata Bupati.
Bupati menegaskan, pentingnya menjaga semua cagar budaya dari ancaman pembangunan fisik, baik di wilayah perkotaan, pedesaan maupun yang berada di lingkungan perairan agar senantiasa terjaga eksistensinya.
“Bolsel merupakan eks swapraja bekas kerajaan Bolango dan pusatnya ada di Molibagu, tadi juga kita sudah menyaksikan situs-situs budaya peninggalan zaman dahulu, mudah-mudahan situs-situs yang sudah kita lihat tadi bisa temukan di Bolsel,” ujarnya.
Lanjutnya, kedepan Pemda akan melakukan penelitian bersama Balai Arkeologi Suluttenggo terkait dengan situs-situs budaya Bolsel.
“Saya harap hal ini mendapatkan dukungan dari kita semua, sehingga generasi muda bisa mengetahui di Bolsel ada situs sejarah serta benda purbakala,” terangnya.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Wahyudin Kadullah, menyampaikan, pameran arkeologi tersebut mengahadirkan situs-situs budaya yang ada di Bolaang Mongondow Raya.
“Jadi pameran arkeologi ini menghadirkan situs-situs budaya yang ada di Bolaang Mongondow Raya, tujuannya untuk menggali potensi budaya yang disesuaikan dengan visi dan misi Bupati terkait dengan kebudayaan,” katanya.
Bolsel ini adalah Daerah Eks Swapraja yang potensinya sangat luar biasa apalagi cagar budayanya.
“Pameran ini adalah momentum untuk bagaimana membangkitkan kembali kebudayaan yang ada di Bolsel,” kata Kadullah
Diketahui kegiatan pameran tersebut berlangsung selama 2 Hari.
Turut hadir Kepala Balai Cagar Budaya Suluttenggo, Moh. Natsir, Kepala Balai Arkeolog Prov. Sulut Wuri Handoko, Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Bomong Utara, Safwania Lasena-Djenaan, Ketua DPC Masata Bolsel, Asisten Bidang Ekbang Muh. Suja Alamri, Kadis Pariwisata Wahyudin Kadullah, Camat Bolaang Uki, Staf Ahli Bupati, Staf Khusus Bupati Bidang Pariwisata dan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
(Wawan Dentaw)
Komentar