BNews, BOLSEL – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), melalui Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) kembali menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM), sebagai langkah strategis menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan di daerah.
Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Bakida, Kecamatan Helumo, bertepatan dengan momentum perayaan Hari Ulang Tahun ke-10 kecamatan tersebut, Kamis (25/07/2025).
Dipantau langsung oleh Bupati Bolsel Iskandar Kamaru bersama Camat Helumo Midyan Katili, kegiatan GPM disambut antusias oleh warga. Sejak pagi, ratusan masyarakat telah memadati lokasi untuk membeli bahan pokok dengan harga yang lebih murah dari harga pasar.
Tingginya antusiasme warga membuat seluruh stok bahan pangan yang disediakan ludes hanya dalam waktu dua jam.
“Dengan hadirnya pasar murah ini, kami masyarakat sangat terbantu, apalagi di tengah naiknya harga kebutuhan pokok di pasaran,” ujar salah satu warga Desa Bakida.
“Alhamdulillah, harga beras dan minyak goreng jauh lebih murah. Kami berharap kegiatan seperti ini bisa sering dilaksanakan,” tambahnya.
Iskandar Kamaru menegaskan, pemerintah daerah akan terus menghadirkan program-program pro rakyat, khususnya di sektor pangan.
“Pemerintah daerah hadir untuk memastikan ketersediaan pangan yang terjangkau bagi masyarakat,” katanya.
Ia juga menambahkan, GPM akan terus dilaksanakan secara berkala di berbagai wilayah sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat.
Adapun bahan pangan yang dijual dalam GPM kali ini antara lain:
Beras SPHP: Rp58.000 per 5 kg
Minyak goreng: Rp18.000 per liter
Gula pasir: Rp18.000 per kg
Pemerintah berharap, program serupa ke depan bisa digelar lebih luas dan menjangkau lebih banyak kecamatan di Bolsel.
Reporter: Wawan Dentaw
Komentar