BOLSEL–Jelang pelaksanaan Pilkada 9 Desember 2020 mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), melaksanakan bimbingan teknis (Bimtek) pencocokan dan penelitian data pemilih kepada PPDP se-Kecamatan Posigadan, bertempat di Balai Pertemuan Umum Kecamatan Posigadan, Sabtu (11/07/2020)
Bimtek tersebut dibuka langsung Ketua PPK Ruswan Lamanaw, yang dihadiri oleh Kepala Devisi Data, Hirsan Mohamad, Ketua Panwas Kecamatan Posigadan Arif Iskandar Mahcmud.
Dalam sambutannya, Ruswan menyampaikan Bimtek dilaksanakan dalam upaya persiapan pelaksanaan pencocokan dan penelitian (coklit), yang dilaksanakan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) per tanggal 15 Juli sampai 13 Agustus 2020. “Kegiatan coklit akan dilaksanakan oleh 29 PPDP di 16 Desa Se kecamatan Posigadan,” katanya.
Ruswan menuturkan dalam pelaksanaan coklit, integritas PPDP menjadi hal yang utama.
Senada disampaikan, Ketua Devisi (Kadiv) Hirsan Mohamad,S.IP selaku pemateri Bimtek menjelaskan, peserta tidak hanya menjalankan pemutakhiran data pemilih, tapi juga menjadi cerminan integritas, netralitas penyelenggara pemilihan. “Saya juga mengingatkan untuk selalu berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait di tiap jajaran. Dengan adanya pelibatan pihak-pihak terkait, seperti pihak Kecamatan, Kepala Desa, RT, RW dan jajaran pengawas pemilihan, data pemilih bisa lebih akurat,” ujarnya.
Lanjutnya, pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Pemilihan Gubernur dan wakil glGubernur yang akan diselenggarakan pada 9 Desember 2020 mendatang, tentunya harus ditunjang oleh validitas data pemilih. Dimana salah satu upayanya adalah penyelenggaraan kegiatan coklit. “PPDP ini menjadi ujung tombak dalam pencocokan dan penelitian,” tegasnya.
Menurutnya, PPDP ini dibentuk dengan sangat selektif yang nantinya diwajibkan menjalankan tugas pokok dan fungsinya (Tupoksi). “Siap di rumah-rumah warga calon pemilih, siap menerima prosedur, dan hasilnya harus dimonitor oleh PPS dan PPK diketahui oleh KPU,” katanya.
Menyikapi kondisi pandemi Covid-19, semua kegiatan tahapan penyelenggaraan Pemilihan Bupati tahun 2020 akan menyesuaikan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan.
“Dalam penyelenggaraan coklit, PPDP akan menerapkan protokol kesehatan dengan dibekali masker, face shield, sarung tangan, hand sanitizer, serta prosedur kerja yang aman,” terangnya.
Sementara itu, Ketua Divisi Data PPK Kecamatan Posigadan Ronal Is Ente, pada saat bimbingan teknis menyampaikan,pentingnya ketaatan PPDP terhadap petunjuk teknis coklit yang disiapkan KPU dalam melaksanakan tugas. “PPDP dibekali dengan buku kerja untuk menjadi acuan kerja dan kontrol kerja,” pungkasnya. (Wawan Dentaw)
Komentar