Jelang Bulan Ramadhan, Bupati Iskandar Imbau UMKM Tingkatkan Produksi Minyak Goreng Kampung

BOLSEL—Kelangkaan minyak goreng di Pasar terjadi di seluruh wilayah Indonesia, sejak beberapa pekan belakangan ini.

Di beberapa daerah, minyak goreng mulai langka sejak bulan Januari 2022. Meski demikian pemerintah pusat belum menemukan penyebab terjadinya kelangkaan komoditas ini.

Minyak goreng langka juga terjadi di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Provinsi Sulawesi Utara.

Masyarakat pun saat ini mulai khawatir dengan kelangkaan minyak goreng akan sampai pada bulan ramadhan mendatang.

Untuk mengantisipasi kelangaan minyak goreng di bulan ramadhan, Bupati Bolsel Iskandar Kamaru, meminta agar para pelaku UMKM di Bolsel, meningkatkan lagi produksi minyak goreng kampung yang diolah secara tradisional.

Hal tersebut disampaikan Bupati Iskandar, usai melakukan operasi pasar ketersediaan minyak goreng di sejumlah Toko di Bolsel, Rabu, 16 Maret 2022.

“Ditengah kelangkaan minyak goreng saat ini, UMKM lokal meningkatkan lagi produksi minyak goreng kampung , agar tidak tergantung pada minyak goreng kemasan. Apalagi saat ini sudah menjelang bulan ramadhan,” kata Iskandar.

Iskandar menjelaskan, setiap jelang bulan Ramadhan atau perayaan hari besar keagamaan sering terjadi kelangkaan sembilan bahan pokok. Salah satunya adalah minyak goreng.

“Sehingga hal ini harus segera diantisipasi karena permintaan masyarakat terhadap minyak goreng di bulan puasa meningkat,” ucap Iskandar.

Iskandar mengatakan, dengan adanya produksi minyak goreng kampung oleh UMKM akan membantu juga menambah ekonomi masyarakat dan pelaku UMKM itu sendiri.

“Agar UMKM lokal juga bisa tetap tumbuh dan bertahan di tengah himpitan pandemi Covid-19 yang sampai saat ini belum berakhir,” kata Bupati Iskandar.

Reporter: Wawan Dentaw

Komentar