BNews, BOLSEL — Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) kembali menegaskan komitmennya memperkuat sektor koperasi sebagai tulang punggung ekonomi kerakyatan.
Hal itu disampaikan Bupati Bolsel H. Iskandar Kamaru, saat membuka secara resmi Musyawarah Daerah (Musda) Dewan Koperasi Indonesia Pimpinan Daerah (Dekopinda) Sulawesi Utara yang digelar di Ruang Rapat Berkah, Kawasan Perkantoran Panango. Kamis, (27/11/2025).
Kegiatan ini turut dihadiri Ketua Dekopinwil Sulut Dr. (HC) Ir. G.S. Vicky Lumentut bersama jajaran, anggota DPRD Bolsel, pejabat tinggi pratama, serta Plt. Dekopinda Bolsel Narjem Gobel SPd.
Kehadiran para tokoh tersebut menandai kuatnya dukungan institusional terhadap pengembangan koperasi di daerah.
Dalam pemaparannya, Bupati Iskandar mengungkap capaian signifikan terkait kemajuan koperasi di Bolsel.
“Hingga saat ini, 81 desa telah memiliki koperasi dengan akta notaris lengkap, sebuah progres besar dalam pembangunan ekonomi berbasis masyarakat,” tutur Iskandar
Tak hanya itu, 30 desa pun kata dia sudah menyiapkan lahan untuk pembangunan gerai koperasi, sebagai bagian dari strategi memperluas akses layanan ekonomi hingga ke tingkat desa.
Lebih jauh, Iskandar menjelaskan bahwa empat desa Molosipat, Lion, Meyambanga, dan Pilolahunga tengah dalam tahap pembangunan gerai koperasi, sebagian besar bekerja sama dengan TNI dalam proses pengerjaan fisik.
“Kalau bukan karena syarat lokasi yang harus berada di jalur trans, 81 desa itu sudah selesai semua gerainya. Persyaratan itu yang jadi kendala percepatan,” ujar Iskandar.
Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah terus bekerja keras agar setiap desa dapat memiliki gerai koperasi yang representatif dan dapat beroperasi dalam waktu dekat.
Selain sektor koperasi, Iskandar juga menyoroti perkembangan besar di sektor kelautan dan perikanan.
Dirinya menyampaikan bahwa satu desa di Bolsel telah ditetapkan sebagai kampung nelayan dan kini sedang menunggu proses tender pembangunan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
“Hanya Kabupaten Bolsel yang lolos di tahap kedua program KKP untuk Sulawesi Utara. Ini capaian luar biasa dan akan kita kawal hingga tuntas,” ungkap Iskandar.
Menurut dia pemerintah pusat menargetkan pembangunan 1.000 kampung nelayan secara nasional, dan Bolsel siap menjadi salah satu daerah yang berkontribusi dalam program strategis tersebut.
Ketua Dekopinwil Sulut, G.S. Vicky Lumentut, dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada Bupati Iskandar Kamaru atas dukungan penuh terhadap pelaksanaan Musda dan pengembangan koperasi di Bolsel.
Ia menekankan bahwa koperasi kini memiliki landasan hukum yang lebih kuat dan ruang geraknya semakin luas.
“Koperasi sekarang bukan hanya sebatas simpan pinjam. Bisa bergerak di bidang kesehatan, digitalisasi, bahkan membuka peluang lebih besar bagi generasi muda untuk terlibat,” terang mantan Wali Kota Manado itu.
Vicky juga mengumumkan bahwa Dekopinwil Sulut akan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi seluruh pengurus koperasi di Bolsel.
Kegiatan tersebut dijadwalkan pada 2 Desember 2025, dan akan dilaksanakan langsung di Bolsel untuk memperkuat kapasitas pengurus di tingkat lokal.
Musyawarah Daerah Dekopinda Sulut di Bolsel menjadi momentum penting untuk memperkuat gerakan koperasi di daerah.
Selain membahas arah kebijakan, kegiatan ini menjadi ajang konsolidasi antara pemerintah daerah, pengurus koperasi, dan pemangku kepentingan lainnya.
Bupati Iskandar berharap agenda ini menghasilkan rekomendasi strategis yang dapat mendorong penguatan kelembagaan koperasi di Sulawesi Utara, khususnya di Bolsel sebagai daerah yang terus berbenah dan berkembang.
“Dengan progres 81 desa yang sudah memiliki koperasi, empat desa yang tengah membangun gerai, serta keberhasilan menembus program strategis KKP, Bolsel menancapkan posisinya sebagai daerah yang serius membangun ekonomi kerakyatan,” tutup Iskandar.
Reporter: Wawan Dentaw







Komentar