BNews, BOLSEL — Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) kembali menegaskan komitmennya dalam melindungi dan menata kawasan pesisir demi keselamatan serta peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Untuk Bolsel sendiri secara resmi dinyatakan lolos ke tahap lanjutan dalam Desk Penanganan Kawasan Pesisir yang digelar bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PKP), Balai Pelaksana, dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara. Rabu, (03/12/2025).
Kegiatan penting ini dipimpin secara virtual oleh Direktur Jenderal Kawasan Permukiman Kementerian PKP, Ir. Fitrah Nur, MSi, dan diikuti oleh jajaran teknis dari Pemkab Bolsel, di antaranya Sekretaris Daerah M. Arvan Ohy, SSTP, MAP, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Kadek Widjayanto, SH, MH, Kepala Bappelitbangda Rikson Paputungan, SPd, MPd, serta Tim Teknis Penanganan Kawasan Pesisir Kabupaten Bolsel.
Dari unsur pemerintah pusat turut hadir Plt. Direktur Pengembangan Kawasan Permukiman Kementerian PKP Syamsiar Nurhayadi, ST, MM, beserta jajaran dari Direktorat Perencanaan dan Direktorat Penataan Kawasan Pesisir.
Sementara itu, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara diwakili oleh Kepala Dinas Perkimtan Ir. Alexander Wattimena, MSi.
Dalam forum desk tersebut, fokus pembahasan diarahkan pada dua wilayah pesisir di Kecamatan Bolaang Uki, yakni Desa Tolondadu II dan Desa Sondana.
Kedua desa ini diusulkan sebagai lokasi prioritas dalam program penataan kawasan pesisir berbasis mitigasi bencana, peningkatan kualitas permukiman, dan penguatan daya dukung lingkungan.
Tim teknis Pemkab Bolsel memaparkan secara komprehensif kondisi eksisting kawasan pesisir, termasuk potensi kerawanan bencana, permasalahan penataan lingkungan, keterbatasan infrastruktur dasar, hingga kebutuhan utama masyarakat setempat.
Paparan tersebut dilengkapi dengan data pendukung, peta lokasi, dokumentasi lapangan, serta rencana penanganan terpadu yang mencakup aspek fisik, sosial, dan lingkungan.
Kesiapan dokumen dan kelengkapan data yang disampaikan mendapatkan apresiasi dari pihak Kementerian PKP, Balai Pelaksana, dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara.
Mereka menilai Bolsel memiliki keseriusan dan komitmen kuat dalam menata kawasan pesisirnya secara berkelanjutan.
Berdasarkan hasil evaluasi, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan dinyatakan lolos ke tahap lanjutan.
Capaian ini menjadi langkah penting menuju realisasi program penataan kawasan pesisir yang lebih terarah, terukur, dan berdampak langsung bagi masyarakat.
Sekretaris Daerah Bolsel, M. Arvan Ohy, menyampaikan rasa syukur dan optimismenya atas hasil yang diraih tersebut.
Ia menegaskan bahwa keberhasilan ini bukan sekadar memenuhi persyaratan administrasi, melainkan merupakan bagian dari komitmen nyata pemerintah daerah untuk menghadirkan lingkungan yang lebih aman dan layak huni bagi masyarakat pesisir.
“Kami bersyukur Bolsel dinyatakan lolos ke tahap selanjutnya. Ini adalah hasil kerja kolaboratif seluruh tim, mulai dari perangkat daerah hingga adanya dukungan pemerintah pusat dan provinsi,” tutur Arvan
Harapan kami, kata Arvan untuk penanganan kawasan pesisir Tolondadu II dan Sondana dapat segera terealisasi agar masyarakat benar-benar merasakan manfaatnya,” ujar Arvan saat ditemui di ruang Command Center Kantor Bupati, Kawasan Perkantoran Panango, Kecamatan Bolaang Uki.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa Pemkab Bolsel siap menindaklanjuti seluruh catatan dan rekomendasi teknis yang diberikan oleh kementerian dan balai dalam setiap tahapan proses berikutnya.
Dirinya menambahkan Koordinasi lintas sektor juga akan terus diperkuat agar rencana penataan dapat berjalan optimal dan sesuai dengan kebutuhan lapangan.
“Kami akan terus meningkatkan kesiapan dari sisi teknis maupun kelembagaan. Target kami jelas, bagaimana menghadirkan kawasan pesisir yang lebih aman, tertata dengan baik, serta layak dihuni oleh masyarakat sekarang dan generasi mendatang,” tegasnya.
Program penataan kawasan pesisir ini diharapkan tidak hanya berdampak pada peningkatan kualitas infrastruktur permukiman, tetapi juga memperkuat ketahanan lingkungan, mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, serta menciptakan ruang hidup yang lebih sehat dan nyaman bagi warga pesisir, khususnya di Desa Tolondadu II dan Desa Sondana.
Dengan lolosnya Bolsel ke tahap lanjutan, harapan baru pun tumbuh di tengah masyarakat pesisir. Sebuah langkah kecil namun berarti menuju kawasan pesisir yang lebih tangguh, manusiawi, dan berkelanjutan.
Reporter: Wawan Dentaw








Komentar