Ditengah Pandemi, Pemuda KRT Desa Lion Gelar Lomba Ngaji Secara Online

BOLSEL–Wabah virus corona atau COVID-19 masih mendera dunia, termasuk Indonesia. Di tengah situasi ini, semua orang harus berusaha yang terbaik untuk mencegah dan mengatasi COVID-19.

Mengisi kegiatan keagamaan di tengah pandemi covid-19 para pemuda karang taruna (KRT) Desa Lion, Kecamatan Posigadan Kabupaten Bolaang Mongondow Slatan (Bolsel) (22/5/2020), bekerja sama dengan remaja mesjid, pekan lalu, mengadakan lomba ngaji bersama melalui vidio rekaman whatshapp di rumah masing masing peserta.

Kegiatan ini dipimpin Langsung Oleh wakil ketua KRT desa lion Refyan Kaaba S.P.d dan para Remaja Masjid dari kalangan Mahasiswa. Selain itu diikuti juga anak- anak tingkat Sekolah Dasar (SD) yang lagi libur ditengah pandemik.

Karna tidak adanya anggaran yang cukup maka hadiah yang diberikan kepada peserta hanya berupa buku Iqro dan uang pembinaan. “Kegiatan ini berlangsung selama 1 hari. Peserta mendapat juara 1, 2, 3, diberikan hadiah berupa uang pembinaan dan buku Iqro. Alhamdulilah kegiatan ini mendapat suport yang baik dari orang-orang tua peserta dan masyarakat, Insya allah kedepannya kami akan laksanakan sampai ke tingkat Kecamatan,” terang Refyan.

Lanjut Refyan, ngaji bersama secara online bisa menjadi solusi saat ada anjuran tidak keluar rumah untuk mencegah penyebaran virus corona. “Tentunya dengan mengambil pelajaran dari nilai yang terkandung dalam Al-Qur’an,” ujarnya.

Terpisah Kepala Desa Lion Zulkarnain Mouko, SPd mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membatu terselenggaranya kegiatan tersebut. “Kegiatan hafalan surat pendek membaca ayat-ayat melalui online vidio whatshapp ini, Selaku Kepala Desa saya mengucapkan terimah kasih. Baik kepada pemuda dan para peserta serta para orang tua peserta, yang turut serta dan mensuport sepenuhnya kegiatan ini. Kegiatan ini bernilai positif dan bertujuan untuk menghidupakan amalan keagamaan di rumah masing masing. Saya juga mengajak seluruh masyarakat mengambil pelajaran adanya wabah corona,” terangnya.

Ia menjelaskan kegiatan tersebut juga searah dengan visi Daerah Bolsel yakni religius. Dimana kegiatan keagamaan dilaksanakan setiap tahun. “Alhamdulilah tahun ini kami masih bisa melaksanakan melalui, Google Meet dan WhatsApp,” katanya.

Zulkarnain berharap, kegiatan ini bisa mendapat perhatian khusus dari Kementrian Agama Kabupaten Bolsel yang religius bermartabat maju dan sejahtera. (Wawan Dentaw)

Komentar