BNews, BOLSEL — Dinas Perindustrian dan perdagangan (Disperindag) Bolaang Mongondow selatan (Bolsel) menggelar pasar murah di 7 Kecamatan.
Lokasi pertama disasar oleh Dinas
Perindag yakni Kecamatan Posigadan bertempat di desa momalia Kecamatan Posigadan, Senin, 21 November 2022 kemarin.
Untuk jadwal hari ini, Selasa 22 November 2022, di fokuskan di Kecamatan Tomini Desa Milangodaa. Kemudian dilanjutkan ke kecamatan lainnya.
Kepala Dinas Perindag Suprin Mohulaingo Kabupaten Bolsel melalui Kepala Bidang Perindustrian Nabila Moha, menjelaskan pasar murah digelar dalam rangka untuk menjaga kestabilan harga bahan pokok (Bapok) menjelang tahun baru 2023.
“Pasar murah ini bertujuan untuk mendorong agar masyarakat dapat menjangkau komoditas kebutuhan pokok yang dibutuhkan. Mulai dari minyak goreng sejak saat ini belum stabil dipasaran hingga kebutuhan bahan pokok lainnya menjelang tahun baru,” jelas Nabila.
Nabila mengatakan, menjelang tahun baru bahan pokok akan tetap tersedia dan terkendali. Hanya saja untuk harganya khusus di wilayah Bolsel mengalami kenaikan yang cukup bervariasi.
“Untuk wilayah Bolsel di 7 kecamatan nantinya kami akan sasar semuanya untuk pasar murah, dalam rangka mengantisipasi lonjakan harga menjelang tahun baru,” kata Nabila.
Pasar murah yang dilaksanakan oleh Disperindag kata nabila untuk mengantisipasi harga bahan pokok yang terlalu tinggi yang masuk dari luar daerah.
Pertama Kecamatan Posigadan yang terlebih dulu disasar. Dimana kecamatan tersebut berbatasan langsung dengan Provinsi Gorontalo.
“Alhamdulilah, warga sangat antusias datang untuk berbelanja di pasar murah, hanya butuh waktu 4 jam semua bahan pokok habis terjual,” jelasnya.
Untuk bahan pokok yang dijual diantaranya Gula pasir Rp9.000 per kg, minyak goreng Rp10.000 per liter, Telur Rp48.000 per bak, Bawang merah Rp35.000 per kg, Bawang putih Rp25.000 per kg, dan Beras per pack berat 5 kg Rp48.000.
Reporter: Wawan Dentaw
Komentar