Di Bolsel, Program Kementrian Perikanan Kucurkan Anggaran 22 Miliar di Desa Momalia II

BNews, BOLSEL – Di tengah efisiensi anggaran tidak menyurutkan semangat Pemkab Bolsel melayani masyarakat.

Ini terlihat Pemkab Bolsel melirik kementrian Perikanan mengucurkan anggaran puluhan miliaran rupiah di Desa Momalia II.

Terbukti dengan kerja sama dan kolaborasi Dinas Perikanan Bolsel akhirnya mendapatkan pembangunan kampung nelayan pertama di Sulut di tahun 2025.

Hal ini di buktikan Bupati Bolsel Iskandar Kamaru menerima kunjungan langsung Tim Sosial Ekonomi (Sosek) dan Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap (DJPT) Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia (KKP RI) di Desa Momalia II, Kecamatan Posigadan, Sabtu (08/11/2025).

Kunjungan itu dilakukan dalam rangka survei akhir rencana pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) yang akan direalisasikan di tahun 2025.

Dalam kegiatan tersebut, Bupati Iskandar memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Tim KKP RI yang telah berkunjung langsung ke Bolsel.

“Atas nama pemerintah daerah dan masyarakat, kami mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Tim Sosek dan DJPT yang telah memilih Desa Momalia II sebagai lokasi survei pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih,” turut Iskandar.

Dirinya berharap program ini benar-benar bisa terealisasi tahun 2025 dan memberi manfaat besar bagi masyarakat nelayan.

Lebih lanjut, ia berpesan kepada masyarakat agar nantinya dapat menjaga serta memanfaatkan dengan baik infrastruktur yang akan dibangun, demi peningkatan kesejahteraan dan ekonomi warga pesisir.

“Kampung Nelayan Merah Putih ini bukan hanya proyek fisik, tetapi juga peluang untuk meningkatkan taraf hidup nelayan,” ungkap Iskandar

Sementara itu, di tempat yang sama Ketua Tim Sosek dan DJPT KKP RI Irwan mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat dari Pemerintah Kabupaten Bolsel.

Ia juga mengungkapkan bahwa hasil survei menunjukkan lokasi di Desa Momalia II sangat layak untuk dibangun KNMP.

“Hasil survei menunjukkan lokasi ini memenuhi syarat untuk pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih tahun 2025, untuk anggarannya sekitar Rp22 miliar,” ungkap Irwan.

Nantinya, kata Irwan jika proses administrasi berjalan lancar, kontrak pekerjaan akan dituntaskan pada bulan November.

“Artinya, pembangunan berpotensi dimulai pada Desember 2025,” jelasnya.

Diketahui, kegiatan ini turut dihadiri oleh Kadis Perikanan, Kadis Pangan, Kadis Kesehatan, Camat Posigadan, perwakilan Bapelitbangda, PPK Kementerian dari DJPT, Sangadi Momalia II, serta masyarakat dan kelompok nelayan setempat.
Reporter: Wawan Dentaw

Komentar