BNews, BOLMUT – Kemarau panjang yang melanda hingga bulan September ini, berdampak pada terjadinya krisis air bersih di sejumlah wilayah.
Fenomena ini salah satunya terjadi disejumlah desa di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Di mana kesulitan tersedianya air bersih kini mulai dirasakan oleh sebagian warga.
Upaya penanggulangan pun dilakukan dengan cepat oleh pemerintah daerah setempat dengan melakukan suplai air bersih dibeberapa desa.
“Menindaklanjuti himbauan bupati melalui rapat zoom meeting terkait kemarau panjang yang mengakibatkan terjadinya kekurangan air bersih, maka kami langsung menyuplai air bersih di sejumlah desa,” kata Camat Bolangitang Timur Yahya Botutihe kepada Bolmong.news, Jumat (29/9/2023).
Dia menyebut dari 13 desa wilayah Kecamatan Bolaangitang Timur, terdapat 3 (tiga) desa yang paling terdampak kemarau panjang ini.
“Sehingganya, kami dari pemerintah kecamatan segera melakukan suplai air, dan dari 13 desa, 3 desa yang paling kesulitan air bersih ini,” ungkapnya.
Tiga desa tersebut, terangnya, adalah Desa Nagara, Mokoditek serta Nunuka.
“Alhamdulillah setelah dikoordinasikan dengan pihak pemda dalam hal ini bapak bupati, hari ini juga bantuan suplai air bersih tersebut tiba dan sudah disalurkan kerumah rumah warga,” terangnya.
Sementara itu, sejumlah warga Kecamatan Bolangitang Timur, mengucapkan sangat bersyukur dengan langkah cepat yang dilakukan oleh pemerintah daerah.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah dalam hal ini bapak Bupati Sirajudin Lasena yang cepat mensuplai air bersih kepada kami,” ucap warga.
Reporter: Muchtar L Harundja
Komentar