Steven Ajak Yasti Kembali ke Senayan

BOLMONG – Kiprah Yasti Soepredjo Mokoagow (YSM) di dunia politik tentu tak perlu diragukan lagi.

Yasti yang pernah menjabat Ketua Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) itu, kembali disebutkan akan melenggang masuk ‘SENAYAN’.

Hal itu pun disebutkan Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven Kandouw, saat melakukan safari Natal di Desa Pusian, Kecamatan Dumoga, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Kamis (30/12) tahun lalu.

Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Sulut ini mengatakan, YSM sangat dibutuhkan di Jakarta (Senayan red) untuk kepentingan Sulut ke depan.

“Jadi tolong sampaikan ke warga Bolmong, Ibu Yasti ini sudah kami ‘Caplok’,” ucap Steven.

“Ibu Yasti, kami akan bawa ke Jakarta, karena kelasnya sudah bukan lagi di Bolmong, melainkan kelas nasional,” sambung Steven lagi.

Mantan Ketua DPRD Sulut ini lanjut mengatakan, majunya YSM di Pilkada Bolmong 2017 yang diusung PDIP Perjuangan lalu, hanya karena keterpanggilan hati untuk melayani di Bolmong.

Namun lanjut Steven Kandouw, secara terbuka mengatakan, bahwa saat ini YSM telah digadang-gadang pada 2024 mendatang, untuk kembali berkiprah di Jakarta.

Steven juga mengakui, selama lima tahun memimpin daerah, Yasti-Yanni mampu membawa Kabupaten Bolmong keluar dari zona disclaimer dan meraih opini WTP dari BPK RI Perwakilan Sulut.

“Selama Kabupaten Bolmong berdiri, baru ini sejarah Bolmong meraih opini WTP dari BPK RI Perwakilan Sulut dan ini yang harus diberikan apresiasi atas komitmen YSM, karena mampu membawa daerah ini lebih baik dalam pengelolaan keuangan,” jelas Steven.

Diketahui, sosok Yasti Soepredjo Mokoagow adalah Bupati Bolmong periode 2017-2022.

Yasti merupakan mantan politikus senior Partai Amanat Nasional, ia juga merupakan mantan Wakil Bendahara Dewan Pimpinan Pusat PAN tahun 2010-2014.

Disamping itu, saat duduk sebagai anggota DPR RI, Yasti mendapat kepercayaan menjabat sebagai Ketua Komisi V.

Adapun hubungan bersama Gubernur Sulut Olly Dondokambey yang juga sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Sulut cukup baik, ini karena keduanya pernah sama-sama duduk di DPR RI pada waktu itu.

(Yudi Paputungan*)

Komentar