BOLMONG – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Tahlis Gallang, melaunching sistem kemampuan pengendalian internal melalui konsultasi pendampingan investigasi (Kedai Kopi), Selasa (7/9).
Kegiatan yang juga dirangkaikan dengan penyerahan laporan hasil zonasi atas analisis kinerja SKPD teritegritasi (Akselerasi), di aula pertemuan kantor Bupati Bolmong lantai II itu, turut dihadiri Asisten II Zainudin Paputungan dan Kepala Inspektorat Rio Lombone.
Tahlis mengapresiasi inovasi yang dibuat Inspektorat Bolmong. Menurutnya, ini merupakan kwalitas inovasi dengan sistem aplikasi pada pengawasan terhadap SKPD yang terbaik. Disamping itu dapat membangun etos kerja para pegawai.
“Sudah menjadi tanggung jawab besar Inspektorat dalam melakukan pendampingan pengawasan tiap SKPD, agar lebih bisa meningkatkan kinerja pegawai,” ucap Tahlis.
Untuk SKPD yang statusnya berada di zona kuning maupun merah, diharapkan lebih mempercepat langkah berakselerasi, dalam mencapai visi-misi pemerintah daerah.
“Sehingga, penilaian berikut akan mendapatkan nilai tertinggi,” ujar Tahlis.
Sementara itu, Kepala Inspektorat Rio Lombone menyebutkan, sistem ‘Kedai Kopi’ ini merupakan wadah dalam hal pelayanan semua pihak. Juga bisa berdiskusi maupun berkonsultasi dengan auditor di dalamnya.
“Sistem ini bisa bertanya seputar pengawasan, mulai dari proses menetapkan ukuran kinerja dan pengambilan tindakan, yang dapat mendukung pencapaian hasil diharapkan, sesuai kinerja yang telah ditetapkan,”sebut Rio.
Ia menjelaskan, sistem Kedai Kopi, merupakan tempat konsultasi dalam konteks kegiatan audit intern, dan orientasi yang dapat diberikan menerima saran dari ahli, dan bukan berupa opini.
“Wadah ini dapat juga memberikan bantuan nasehat kepada suatu organisasi, kelompok, masyarakat, keluarga atau individu seseorang atau suatu tim yang memiliki pengetahuan, keterampilan, kualifikasi memadai,” pungkasnya.
(Yudi Paputungan)
Komentar