BNews, BOLMONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongodnow (Bolmong) menggelar pasar murah, Selasa 21 Maret 2023.
Pasar murah ini pun, menyasar 10 Desa di wilayah Kabupaten Bolmong.
Kegiatan pasar murah ini dibagi di dua titik, dengan sasaran 6 Desa pertama sasaran. Diantaranya Ibolian, Dumoga III dan Siniyung. Kemudian dilanjutkan di Desa Toruakat, Bombanon dan Desa Abak.
Sedangkan untuk sisa 4 Desa lainnya, akan dilaksanakan jelang Idul Fitri 1444 Hijriah.
Baca Juga: Pemkab Asahan Serahkan Buku Tabungan Pinjaman Bergulir
Bahkan para emak-emak begitu antusiasnya berburu berbagai kebutuhan bahan pokok, mulai dari Beras, Gula, Terigu, Minyak Goreng dan Mentega. Semua itu untuk digunakan di bulan suci Puasa ini.
Pelaksanaan pasar murah tersebut pun, digelar oleh Dinas Perdagangan (Disperindag) Provinsi Sulut. Tentu dengan harapan, bisa membantu pemunuhan kebutuhan pokok masyarakat.
Kepala Disperindag Bolmong Ramlah Mokodongan, menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Pemprov Sulut.
Menurutnya, Pemkab Bolmong hanya ikut memfasilitasi kegiatan pasar murah yang dilaksanakan langsung oleh Disperindag Provinsi Sulut ini.
Baca Juga: Sekda Asahan Ambil Sumpah 123 PNS, Tidak Mengajukan Pindah Tugas Selama 10 Tahun
Selain itu, pasar murah ini digelar sebagai tindak lanjut arahan, serta petunjuk Penjabat Bupati Bolmong.
“Pada prinsipnya, pasar murah ini sebagai upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya menghadapi bulan Puasa dan Idul Fitri 2023,” sebutnya.
Ia menjelaskan, pasar murah merupakan rutinitas tahunan yang dilakukan pemerintah daerah, sebelum Ramadhan tiba dan jelang Idul Fitri.
Disamping itu, kata Ramlah, ini juga sebagai upaya menjaga stabilitas harga di pasaran.
“Tentu tujuannya, agar memberi kesempatan kepada warga Bolmong untuk memperoleh sejumlah kebutuhan pokok dengan harga lebih murah dan terjangkau dibanding harga jual di pasaran,” kata Ramlah.
Baca Juga: Kapolres Boltim: Kedapatan Jual Miras di Bulan Suci Ramadhan Akan Berikan Sanksi Tegas
Menurutnya, ini juga dilakukan dalam menjaga stabilitas harga sejumlah kebutuhan pokok, sekaligus menjamin ketersediaan stok sembako di tengah masyarakat.
“jadi pasar murah ini dapat menjadi salah satu upaya pemerintah dalam menekan inflasi. Khususnya menjelang bulan suci Ramadan 1444 Hijriah,” sebutnya lagi.
Disperindag Bolmong pun sangat berterimah kasih kepada Pemprov Sulut yang telah menyetujui permohonan untuk menjadikan beberapa Desa sebagai tempat pelaksanaan kegiatan pasar murah.
Sementara, salah satu warga Ibolian yang sedang ikut antrean pembelian sembako di lokasi pasar murah mengaku jika dirinya merasa terbantu.
“Terima kasih kepada pemerintah daerah atas digelarnya pasar murah ini. Kalau bisa lebih rutin, sebab harga sembakonya murah,” kata Nini Manggopa yang merupakan ibu rumah tangga di Desa Ibolian, saat lagi antrean.
Penulis : Wahyudy Paputungan
Komentar