BOLMONG – Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow ikut menghadiri acara pengukuhan pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) masa khidmat tahun 2021-2027, pelataran Kantor Bupati Bolmong, Lolak, Selasa 10 Mei 2022.
Pengukuhan pengurus MUI Kabupaten Bolmong itu, resmi dikukuhkan oleh Ketua Umum MUI Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) KH Abdul Wahab Abdul Gafur Lc, di pelataran Kantor Bupati Bolmong, Lolak, Selasa 10 Mei 2022.
Proses pengukuhan itu pun turut disaksikan langsung oleh Bupati Bolmong, Ketua Umum MUI Kabupaten Bolmong H Sulaiman Amba S.Ag, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bolmong, para Asisten, pimpinan OPD serta Camat dan seluruh jajaran pengurus MUI Provinsi hingga Kabupaten.
Pengukuhan kepada pengurus baru ini, berdasarkan Surat Keputusan (SK) Dewan Pimpinan MUI Provinsi Sulut tentang pengukuhan Dewan Pimpinan MUI Kabupaten Bolmong, masa khidmat 2022 – 2027. Dengan Nomor: Kep-26/MUI-Sulut/IV/2022.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum MUI H Sulaiman Amba S.Ag turut menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow.
Menurutnya, Bupati Bolmong sejak periode pertama hingga dengan periode kedua, telah memberikan support pada MUI.
Tak lupa, Ketua MUI Kabupaten Bolmong, juga ikut turut mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengurus MUI Provinsi Sulut. Terutama, kepada KH Abdul Wahab Abdul Gafur, Lc yang telah banyak memberikan pembinaan pada periode pertama.
Ia menjelaskan, ada beberapa pengurus MUI Provinsi Sulut yang telah memberikan dorongan spritual hingga membuat dirinya kembali menerima amanah sebagai Ketua Umum MUI Kabupaten Bolmong.
Dia menyebutkan, Sekretaris Umum MUI Provinsi Dr H Nasruddin Yusuf S.Ag M.Ag, Ketua MUI Prof Dr Hj Rukmina Gonibala, MSi dan Sekertaris Muhamad Taher Tanggung S,HI, mereka adalah orang-orang yang telah memberikan dorongan secara spritual kepada dirinya.
Sehingga itu Sulaiman Amba menitipkan, agar Ketua Umum MUI Provinsi Sulut KH Abdul Wahab Abdul Gafur Lc, dapat turut menyampaikan usulan dari pengurus MUI Kabupaten Bolmong pada periode pertama, untuk sekiranya sekali – kali di bawah ke wisata religi seperti di Palestina.
“Masjidil haram yang disebutkan dalam Al-Qur’an kami sudah tiga kali ke situ tapi Masjid Al Aqsha yang juga disebutkan dalam Al-Qur’an. Kami bermohon kepada Allah jangan matikan sebelum kami menginjakkan kaki di masjid itu. Namun jika sudah menginjakkan di masjid mohon panjangkan umur kami,” pintah Amba.
Pada kesempatan tersebut, Sulaiman Amba turut menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow yang telah turut melibatkan pengurus MUI Kabupaten Bolmong pada kegiatan Safari Ramadhan 1443 Hijriah.
Bahkan, Ketua Umum MUI Sulaiman Amba, ikut mendoakan Bupati dan Wakil Bupati Bolmong, serta seluruh jajaran Pemkab Bolmong, agar diberikan kesehatan lahir dan batin, kekuatan jasmani dan rohani dan selalu di hati semua.
Kemudian dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum MUI Provinsi Sulut KH Abdul Wahab Abdul Gafur Lc berharap, agar seluruh pengurus MUI Kabupaten Bolmong yang baru dilantik hari ini, dapat menjalin silaturahmi dan berkomunikasi dengan baik. Baik itu Bupati Bolmong maupun dengan seluruh perangkat daerah.
Menurutnya, menjalin komunikasi itu dan silaturahmi sangat penting.
“Saya sudah jalan pada MUI Kabupaten dan Kota di Sulut tahun 2020 sampai 2021, untuk bersilaturahmi berjumpa dalam memberikan arahan-arahan. Untuk MUI Bolmong sendiri paling aktif dan selalu melaporkan setiap ada kegiatan karena ini yang kita harapkan,” aku Kyai, dihadapan Bupati.
Bahkan Kyai meminta agar pengurus, untuk dapat menjalankan visi dan misi terutama menjaga umat serta menjaga komunikasi atau silaturahmi bersama mitra Pemkab Bolmong. Sebab MUI ini dibentuk oleh pemerintah di zaman mantan Presiden Soeharto.
“Ulama dan Umara itu harus sejalan. Jika hanya Umara maka siapa lagi yang akan memberikan nasihat dan bagaimana nanti jalannya pemerintahan nanti,” ujar Kyai.
“Untuk itu, bila dua komponen ini Ulama dan Umara baik, maka baik pula negeri. Dan apabila rusak maka rusak pula negara ini, sehingga itu, Ulama dan Umara harus bergandengan tangan,” tandas Kyai.
Selanjutnya, Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow dalam sambutannya mengatakan, momentum pengukuhan hari ini, tentu merupakan tonggak awal bagi pengurus MUI Kabupaten Bolmong dalam mengedepankan kepentingan dan kemaslahatan ummat.
Sehingga itu, kata Bupati, MUI dalam mengedepankan kepentingan dan kemaslahatan umat, mampu memberikan manfaat yang besar bagi umat Islam.
“Khususnya, memberikan manfaat kepada masyarakat di Kabupaten Bolmong,” kata Bupati Yasti.
Kehadiran MUI tentu sangat di butuhkan sebagai sebuah organisasi umat Islam yang bersifat kolektif dalam rangka meningkatkan silaturahmi. Ini demi terciptanya persatuan dan kesatuan, serta kebersamaan bagi umat Islam.
Disamping itu, MUI adalah majelis yang menghimpun para Ulama Zu’Ama dan Cendekiawan muslim Indonesia. Bahkan, dapat menyatukan gerak dan langkah umat Islam dalam mewujudkan cita-cita bersama.
“Cita-cita yang merajut kebersamaan atas dasar ukhuwah Islamiyyah, ukhuwah Wathoniyah dan ukhuwah Insaniyah dalam ikhtiar turut menjaga keutuhan NKRI serta kesatuan dan kerukunan nasional, serta terwujudnya umat Islam yang berkualitas dan berkarakter Islam yang Rahmatan Lil Alamin,” tutur Bupati.
Apalagi saat ini, merupakan zaman era digitalisasi. Tentu kita semua menghadapi tantangan global serta kemajuan teknologi yang semakin canggih dan dapat menggoyahkan batas etika maupun moral bangsa.
Termaksud didalamnya, sering terjadi di tengah-tengah kehidupan masyarakat. Terlebih khusus di Kabupaten Bolmong. Dimana terdapat perilaku yang banyak digunakan orang-orang yang tidak bertanggung jawab dalam menyebarkan informasi yang tidak jelas kebenarannya dan cenderung juga mengadu domba antar kelompok.
Dan ini dapat mengancam kesatuan dan persatuan serta toleransi antar umat beragama di Kabupaten Bolmong.
Maka itu, Bupati Yasti pun menitipkan beberapa pesan, harapan dan ajakan kepada para ulama yang ada.
“Pertama, ulama harus berdiri paling depan dalam menyuarakan kebenaran dan mencegah kerusakan di tengah-tengah kehidupan bermasyarakat. Karena ulama memiliki tanggung jawab moral yang tidak hanya masalah ibadah, namun juga mencangkup kemaslahatan di dunia, salah satunya yakni hubungan sosial,” sebut Bupati.
“Saya berharap MUI Kabupaten Bolmong yang baru dikukuhkan dapat menjaga moral dan etika keberagaman yang ada di Kabupaten Bolmong, sekaligus berfungsi untuk mencerahkan, mencerdaskan dan membimbing umat dengan nilai-nilai Islam,” sebutnya lagi.
Bupati Yasti berharap, agar pengurus yang baru dikukuhkan, dapat mengoptimalkan perannya masing-masing, serta dapat menjadi pioner dalam membantu mengentaskan permasalah sosial yang tak sesuai dengan syariat Islam, khususnya yang ada di Kabupaten Bolmong.
Bupati juga menambahkan, agar MUI Kabupaten Bolmong sebagai mitra kerja Pemerintah Daerah, dapat membantu tugas-tugas umum pemerintah dan dapat berperan aktif atas perkembangan dan kemajuan pembanguan di daerah.
“Dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai perbedaan dan toleransi sesama umat beragama, mari kita wujudkan bersama Kabupaten Bolaang Mongondow yang hebat, sejahtera, aman dan damai, serta diridhoi Allah SWT,” imbuhnya.
“Tentu, dikesempatan ini, saya selaku pribadi, keluarga serta atas nama pemerintah menyampaikan ucapan selamat bertugas kepada seluruh jajaran pengurus MUI Kabupaten Bolmong yang telah dikukuhkan, masa khidmat 2021-2027,” pungkas Bupati.
(Advetorial)
Komentar