BolmongNews.com, Bolmong–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) menggelar apel korpri yang dirangkaikan peringatan hari anak Nasional, sekaligus memperingati hari koperasi Indonesia ke-72, di Halaman Kantor Bupati Bolmong, Senin (23/07/2019).
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Bolmong, Yudha Rantung yang menjadi pemimpin apel tersebut. Dalam penyampaiannya Yudha mengucapkan, selamat memperingati hari anak Nasional, dan sekaligus ucapan selamat hari koperasi Indonesia ke 72 tahun kepada jajaran pengurus koperasi di Kabupaten Bolmong.
Ia juga mengungkapkan, Kementrian Koprasi dan UKM dalam lima tahun terakhit ini telah melaksanakan revormasi total terhadap koprasi.
“Reformasi total yang dimaksud dimulai dari Reorentasi, rehabilitasi dan pengembangan,”katanya.
Menurutnya, saat ini koperasi Indonesia sudah berhasil memasuki bursa efek penyalur kredit usaha rakyat, yang saat ini masuk peringkat satu dunia pada ketegori usaha jasa lainnya.
“Koperasi indonesia juga masuk peringkat 94 untuk koperasi besar dunia,”ujarnya.
Ia pun berharap agar gerakan koperasi di wilayah Kabupaten Bolmong mampu menjawab tantangan zaman dan bersaing dengan pelaku ekonomi lainnya.
“Mari kita kobarkan semangat dengan menjadikan koperasi sebagai kekuatan bersama untuk memajukan pemerataan kesejatraan masyarakat Kabupaten Bolmong,”ungkapnya
Yudha mengatakan, di hari anak nasional tahun ini, sangat diharapkan pemerintah dan masyarakat dapat perpartisipasi secara aktif untyk meningkatkan keperdulian dalam menghormati, menghargai dan menjamin hak – hak anak dalam pertumbuhan dan perkembangannya.
“Hari anak nasional ini harus dijadikan momentum untuk meningkatkan keperdulian terhadap penuhan hak anak dan perlindungan khusus anak. Agar anak yang berjumlah 79,6 juta di indonesia dapat tumbuh dan betkwmbang secara optimal sehingga menjadi penerus yang berkualitas tinggi,” ajaknya.
Dalam kesempatan itu juga ia memperingatkan kepada angota korpri, kususnya kepada Kepala Perangkat Daerah (KPD) agar lebih fokus dalam pembahasan PRA-RKA yang saat ini sedang berlangsung.
“KPD juga harus fokus pada pentusunan dan pembahasan pada perubahan APBD tahun 2019,” ungkapnya.
Ia juga memperingatkan kepada KPD agar melaporkan progres setiap aset yang ada di instansi masing – maaing.
“Sampai saat ini masi ada aset di setiap Perangkat Daerah yang tidak diketahui keberadaannya,”ucapnya.(Viko)
Komentar