BolmongNews.com, Bolmong– Pemerintah Kecamatan Poigar Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), melaksanakan Rapat Koordinasi dan Evaluasi (Rakorev), tentang pemantapan pelaksanaan Pilpres dan Pileg tahun 2019. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Kantor Camat Poigar, Senin (28/1/2019).
Rakorev yang diprakarsai Camat Poigar Deddy Ruswandi Mokodongan turut dihadiri Kapolsek Poigar Ipda R.Gani, Danramil 1303/10 Poigar, serta menghadirkan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panwascam dan Ketua-Ketua Partai Politik tingkat Kecamatan Poigar.
Menurut Mokodongan, Rakorev tersebut digelar untuk mengetahui kesiapan penyelenggara Pilpres dan Pileg tahun 2019.
“Kami (Forkopimcam) ingin mengetahui sejauh mana kesiapan penyelenggara dalam pelaksanaan pesta demokrasi 2019 di Kecamatan Poigar,” ujar Camat Poigar yang juga mantan wartawan ini.
Selanjutnya, kata Mokodongan, pihaknya ingin ada kesamaan persepsi antara penyelenggara (Panwascam) dengan pihak Parpol ( Caleg) mengenai masalah penempatan APK (Alat Peraga Kampanye) yang menimbulkan polemik akhir-akhir ini.
Pasalnya, sejumlah Caleg dan pendukungnya memprotes stempel pelanggaran yg dilakukan Panwascam karena dinilai tidak ada dalam PKPU atau Perbaswaslu seperti ketentuan izin tertulis dari pemilik pekarangan.
“Ternyata menurut Panwascam Ibu Eva Dolot hal itu (ijin tertulis) berdasarkan kesepakatan bersama antara pihak penyelenggara Pemilu dengan Parpol,”Jelas Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Bolmong ini.
Mokodongan juga menegaskan, kalau itu sudah kesepakatan maka Parpol dan Caleg harus mengikutinya.
“Kecuali ada kesepakatan lagi untuk menganulir itu,” tukasnya.
Dalam Rakorev juga dibicarakan sejumlah mulai dari mengantisipasi Golput, persiapan pengamanan TPS, hingga persoalan anggaran pengamanan yg rencananya melibatkan TNI/Polri dan Hansip/Linmas.
“Untuk anggaran pengamanan menurut Ketua PPK Kecamatan Poigar Yudi Mokodongan telah dianggarkan dalam APBN sehingga pihak kecamatan tidak perlu mengkhawatirkan hal itu,” terang mantan Lurah Girian Weru Satu, Kota Bitung ini.
Mokodongan juga menambahkan, bahwa pihaknya memastikan pemilu 2019, untuk wilayah Kecamatan Poigar akan berlangsung tertib.
“Di Kecamatan Poigar berlangsung tertib, aman dan damai sehingga Pemilu bisa sukses dan berkualitas,” tutupnya.
Saat ini Kecamatan Poigar mengoleksi 58 TPS (Tempat Pemungutan Suara) dan DPT (Daftar Pemilih Tetap) 14527 orang.(bix)
Komentar