BOLMONG – Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Yasti Soepredjo Mokoagow geram dengan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) XV Manado dan Balai Sungai wilayah Sulawesi. Sudah sepekan lebih pasca banjir bandang di Desa Batu Merah, Sangtombolang, belum ada perhatiannya dari BPJN dan Balai Sungai.
Kekesalan Bupati Yasti, saat disela-sela penyambutan kunjungan kerja (kunker) Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini, dalam meninjau kondisi pasca banjir bandang di Desa Batu Merah, Kamis (30/9/) malam.
“Sudah sepuluh hari pasca bencana banjir bandang, belum ada tim dari Balai Sungai dan Balai Jalan menampakan batang hidung mereka di Desa Batu Merah,” ucap Yasti dengan nada kesal.
Menurutnya, penyebab masuknya air dan lumpur ke permukiman warga, hingga merusak fasilitas yang ada, karena gorong-gorong yang melintasi jalan nasional sudah tidak mampu menampung debit air.
“Balai sungai dan jalan, harus datang melihat kondisi pemicu banjir di Desa Batu Merah ini,” kata Yasti lagi.
Alat berat yang dipakai untuk pembersihan sisa puing-puing material paca bencana milik pemerintah daerah dan dibantu juga pengusaha.
“Alat berat yang dipakai saat ini merupakan usaha dari Pemkab Bolmong, tak ada satupun alat berat milik BPJN dan Balai Sungai yang diturunkan,” ujar Yasti.
Ia pun meminta Menteri PUPR menegur BPJN dan Balai Sungai Manado, karena terkesan tutup mata dengan kejadian bencana di Kabupaten Bolmong.
Sementara itu, pada kunjungan Menteri Tri Rismaharini di lokasi bencana mengapresiasi langkah Bupati Bolmong, Dandim 1303/BM, dan Polres Bolmong. Ini karena cepat tanggap membantu para korban banjir hingga membantu pembangunan rumah warga.
Soal keluhan Bupati Yasti terkait BPJN dan Balai Sungai, Mensos mengaku akan menyampaikan keluhan tersebut kepada Menteri PUPR.
“Nanti saya sampaikan, saya akan laporkan kepada Menteri PUPR,” tandas mantan Wali Kota Surabaya ini.
Diketahui, kunjungan Menteri Sosial Risma tersebut, melihat langsung dan memberikan bantuan kepada para korban dampak bencana banjir bandang yabg ada Desa Batu Merah, Sangtombolang, Bolmong.
(Yudi Paputungan)
Komentar