Nilai SPBE Terbaik Bolmong jadi Lokus Studi Tiru Kominfo Provinsi Sulut dan Gorontalo

BNews, BOLMONG – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bolaang Mongondow (Bolmong) menjadi lokus Studi Tiru dari Diskominfo Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dan Kabupaten Gorontalo, Rabu 15 Mei 2024.

Pasalnya, Kabupaten Bolaang Mongondow memperoleh nilai sangat baik terkait implementasi Nilai Indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di tahun 2023.

Diskominfo Bolmong pun menerima kunjungan kerja rombongan Kominfo Provinsi Sulut dan Kominfo Kabupaten Gorontalo, Rabu, siang tadi.

Rombongan kunjungan kerja dua daerah tetangga tersebut, dipimpin Sekretaris Dinas Kominfo Sulut Jhon Rembet.

Demikian rombongan kerja diterima hangat di Kantor Diskominfo Bolmong, Lolak, Kabupaten Bolaang Mongondow.

Bahkan, rombongan kerja disambut hangat Kepala Diskominfo Bolmong Marief Mokodompit, melalui Kepala Bidang (Kabid) Persandian dan Statistik Imran Paputungan.

Usai kunjungan tersebut, Jhon Rembet menyampaikan ucapan terima kasih atas sambutan baik yang diberikan Diskominfo Bolmong.

“Jadi ini adalah kunjungan kerja kami sekaligus koordinasi hasil rakor ekbang terkait dengan indeks SPBE,” ungkap Rembet.

Hal yang sama dilakukan Diskominfo Kabupaten Gorontalo. Sudi Tiru ini dinilai sangat penting, terlebih dalam rangka penilaian SPBE di tahun 2024.

Sehingga, diakui dipilihnya Kabupaten Bolmong sebagai rujukan SPBE, karena Bolmong pada tahun 2023 mendapat nilai sangat baik.

Selain SPBE, dua instansi pemerintah itu juga melakukan koordinasi penyusunan data bukti dukung EPSS terkait 38 indikator.

Diketahui, Kabupaten Bolmong terdapat Kelompok Informasi Masyarakat (KIM), lembaga layanan publik yang dibentuk dan dikelola untuk masyarakat yang berorientasi pada layanan informasi dan pemberdayaan masyarakat sesuai kebutuhannya.

Dan itu terletak di perkotaan/pedesaan dengan beranggotakan 3 sampai 30 orang.

Sedangkan, para anggotanya terdiri dari remaja, orang dewasa/tua, laki-laki atau perempuan, pelajar atau mahasiswa, pedagang, petani hingga nelayan. (*)

 

Komentar