BolmongNews.com, Bolmong–Sikap Dinas Pendidikan (Disdik) saat diundang hearing disesalkan Ketua DPRD Bolmong, Welty Komaling.
Pasalnya, hearing yang digelar Selasa (22/1) lalu, diwarnai hal yang tak biasa.
Kepala Dinas Renti Mokoginta saat menghadiri rapat dengar pendapat itu, turut memboyong Lima siswa SMP 1 Poigar, dengan menggunakan seragam ke kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bolmong.
“Kepala dinas harus tahu aturan. Siapa yang diundang dan siapa yang hadir pada rapat, bukan libatkan anak sekolah seperti ini. Karena ini permasalahan yang seharusnya dibahas antara DPRD yang menerima laporan masyarakat, Disdik dan pihak sekolah,” tegas Welty.
Didalam pertemuan yang diadakan di ruangan komisi II itu, Ketua DPRD Bolmong juga menyayangkan sikap dari dua instansi itu yang terkesan tidak tahu soal masalah psikologi anak.
“Kenapa harus ada siswa dan siswi, apakah bapak dan ibu tidak tahu jika sebentar nanti bisa mempengaruhi psikologi anak. Seharusnya instansi bersangkutan tahu itu,” sesal Komaling.
Dirinya juga berharap agar kedepan kejadian seperti ini, tidak terjadi lagi.
“Saya minta jika di ada pertemuan seperti ini lagi, maka jangan lagi melibatkan anak siswa seperti ini,” tegasnya.
Terpisah Kepala Disdik Kabupaten Bolmong, Renti Mokoginta, usai hearing menjelaskan, alasan pihaknya menghadirkan para siswa dan siswa, dikarenakan para siswa dan siswi tersebut yang mengalami langsung apa yang terjadi di sekolah.
“Alasan kami karena objeknya siswa, makannya kita bawah mereka, kalau untuk psikologi tidak masalah karena sudah SMP,” tuturnya.
Diketahui hearing yang diadakan di gedung wakil rakyat itu, dikarenakan adanya laporan wali murid.
Dimana siswi yang baru sembuh dari sakit diduga dihukum guru Olahraga dengan dijemur dibawah terik matahari, karena tidak membawa baju olahraga.(bix)
Komentar