BOLMONGNEWS HUKRIM — Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) yang berada di Desa Bakan Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolmong, terancam ditutup. Pasalnya, lokasi tersebut kembali ambruk dan mengakitbatkan enam orang penambang tertimbun material, pada Minggu (3/6) sekira pukul 15:00 sore tadi.
Kapolres Bolmong AKBP Gani Fernando Siahaan SIK mengungkapkan, setelah mendapat informasi atas kejadian tersebut, pihaknya langsung menuju lokasi untuk melakukan evakuasi. “Saat ini aktivitas masih diberhentikan. Kita sementera dalam tahap evakuasi korban yang tertimbun material,”ucap Gani kepada sejumlah awak media, Minggu (3/6).
Ia menegaskan, akan menutup seluruh aktifitas pertambagan yang ada di lokasi tersebut baik di lokasi tempat kejadian perkara (TKP) maupun di lokasi lainnya. “Setelah ini, lokasi akan langsung kita policeline dan seluruh pekerjaan dihentikan. Lokasi PETI akan kami tutup dan untuk pemilik tempat ini pasti kita proses hukum,” tegasnya.
Sekadar diketahui, dari enam korban yang tertimbun material longsor, tiga korban diantaranya telah ditemukan dalam keadaan tak bernyawa. Hingga berita ini naik tayang pihak kepolisian masih melakukan evakuasi terhadap korban lainnya. (tr-01)
Komentar