Inflasi dan Pengentasan Kemiskinan Jadi Perhatian Pemkab Bolmong

BNews, BOLMONG – Penjabat Bupati Limi Mokodompit meminta Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Bolmong untuk dapat mengambil langkah-langkah strategis dan konkret dalam penyelesian inflasi di daerah.

Tentu ini semua untuk menjaga daya beli masyarakat terhadap melonjaknya harga bahan pokok (bapok) dampak dari kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) baru-baru ini.

Hal tersebut disampaikan Bupati Limi Mokodompit saat memimpin apel kerja bersama dengan seluruh jajaran Pemkab Bolmong, di Pelataran Kantor Bupati Bolmong, Senin 3 Oktober 2022.

“Secara khusus terkait inflasi daerah, saya meminta ada langkah serentak dan upaya nyata dari TPID untuk menghadapi dan menekan inflasi daerah, bahkan hingga upaya pengentasan kemiskinan ekstrem,” jelas Bupati.

Bupati mengatakan, apa yang disampaikan ini sesuai dengan arahan Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo, beberapa waktu lalu terkait dengan pengendalian inflasi daerah hingga pada pengentasan kemiskinan ektrem di daerah.

Tentu TPID Bolmong diharapkan dapat melakukan langkah-langkah yang kongkret dalam penanganan laju inflasi.

“Jika ini dapat dilakukan, tentu upaya percepatan penghapusan kemiskinan ektrem bisa diatasi,” ucap Limi.

Meskipun demikian, kata Limi, ini harus ada kerjsama yang baik, maka akan mampu mengendalikan inflasi daerah.

Dengan diminta melakukan percepatan pencapaian suistainable development goals atau mengakhiri kemiskinan, maka ini dapat mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan yang semula ditargetkan tahun 2030, sehingga dimajukan menjadi tahun 2024.

Maka itu, lanjut dia, setiap daerah diharuskan melakukan upaya penurunan 1 persen setiap tahunnya.

“Sebagai program di perangkat daerah terkait dengan penghapusan kemiskinan ekstrem, harus diarahkan kepada sasaran yang tepat, karena datanya sudah ada dan jelas berdasarkan by name dan by adres,” tadas Bupati.

Reporter: Wahyudy Paputungan

 

Komentar