BOLMONG – Sebanyak 10 kelompok nelayan perikanan tangkap wilayah pantura, mendapat bantuan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong), Jumat (24/12).
Bantuan tersebut diserahkan langsung Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow secara simbolis, di Gedung Pertemuan Pantai Lolak, Desa Lolak, Kabupaten Bolmong.
Adapun bantuan yang diserahkan berupa perahu nelayan fiber 20 PK dan 20 unit katinting honda 9 PK.
Bantuan itu langsung diprakarsai Dinas Perikanan Kabupaten Bolmong.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow memberikan apresiasi kepada Dinas Perikanan atas terlaksananya program tersebut, sebagai wujud kepedulian pemerintah daerah di sektor perikanan dan sekaligus menopang kesejahteraan nelayan sekitar.
“Selain bentuk pelayanan prima dari pemerintah kepada masyarakat nelayan, bantuan yang diberikan ini juga merupakan tindak lanjut dalam upaya mendukung visi dan misi pembangunan di Kabupaten Bolmong,” ujar Bupati.
Tercatat, wilayah Kabupaten Bolmong sendiri, memiliki panjang bibir pantai kurang lebih 121, 36 kilometer, meliputi 5 Kecamatan diantaranya, Poigar, Bolaang, Bolaang Timur, Lolak dan Sangtombolang.
“Untuk luas wilayah pantura cukup besar, masyarakat nelayannya cukup banyak. Oleh sebab itu, perhatian ini diberikan penuh agar tingkat kesejahteraan masyarakat nelayan khususnya di wilayah pesisir bisa meningkat dari tahun ke tahun,” sebut Bupati Yasti.
Bupati Yasti menerangkan, nelayan di Kabupaten Bolmong masih tergolong masyarakat kurang mampu, tentu tugas pemerintah agar masyarakat nelayan di Bolmong bisa naik tingkat kesejahteraannya.
“Sehingga itu, inilah yang kami pikirkan agar tingkat kesejahteraan nelayan bisa naik,” terang Yasti, sembari menambahkan.
“Dan alhamdulillah di tahun ini, kita mampu mengupayakan berbagai bantuan, baik itu dari DAK dan DAU bisa meningkat, sehingga untuk tahun 2022 mendatang, kita akan menyalurkan bantuan kurang lebih ada 16 perahu 20 PK dan 16 ponton untuk 16 kelompok,” ucap Yasti
Selanjutnya, di tahun 2022 nanti, Bupati Yasti berharap, Bolmong akan mendapatkan kuota kurang lebih 2.000 nelayan yang akan di cover lewat asuransi Jasindo dan BPJS Ketenagakerjaan.
“Tapi yang terinput dalam sistem kependudukan dan Dinas Perikanan baru 1.600 orang nelayan, sehingga itu saya minta dalam KTP harus tertera jelas berprofesi sebagai nelayan supaya bisa diasuransikan nantinya,” harap Bupati.
Tak lupa Bupati Bolmong juga mengingatkan, agar para nelayan dalam melakukan penangkapan ikan harus berperilaku ramah lingkungan.
“Jangan sekali-kali melakukan bom ikan, karena bisa merusak ekosistem biota laut,” tegas Yasti.
Disamping itu, Yasti juga berpesan agar penyuluh perikanan di Bolmong, dapat bisa mengawasi penggunaan bantuan tersebut. Jika disalahgunakan, bisa langsung ditegur dan diberikan sanksi tegas.
“Pengawasan perlu dilakukan, saya banyak mendapat laporan ada beberapa bantuan yang diberikan langsung dipindahtangankan dan ini tidak dibenarkan. Ini uang negara yang diberikan agar masyarakat nelayan bisa sejahtera,” tandas Bupati Bolmong.
Hadir dalam penyerahan bantuan, Kepala Dinas Perikanan Parman Ginano bersama jajaran, Kepala BPJS Cabang Kotamobagu-Bolmong Raya Suhardi Ahmad, Anggota DPRD Bolmong Fazal Alzagladi, Camat Lolak Yunius Mokoginta serta seluruh kelompok nelayan setempat penerima bantuan.
(Yudi Paputungan)
Komentar