BOLMONG – Meski sebagian besar daerah mulai menghentikan bantuan terhadap masyarakat yang terdampak Covid-19. Namun hal itu tidak untuk Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong).
Hal itu dibuktikan dengan pendistribusian bantuan pangan dan sembako non beras lainnya tahap tiga siap disalurkan kepada 8.370 Kepala Keluarga (KK) yang tersebar di 200 desa san 2 Kelurahan di Kabupaten Bolmong. Saat ini bantuan tersebut sudah disebar di 15 kantor Kecamatan.
“Sekarang untuk bantuan beras dari Dinas Ketahanan Pangan (DKP) sudah disiapkan di 15 Kecamatan, tinggal menunggu paket sembako dari Dinas Sosial Bolmong rampung,” kata Kepala DKP Bolmong, I Nyoman Sukra saat dikonfirmasi via whatsapp, Jumat (3/7/2020).
Sukra mengatakan, selain bantuan beras, pihaknya juga tengah menyediakan bantuan bibit sayur- mayur dan pupuk organik. Jika tak tertunda, kata Sukra, penyalurannya akan bersamaan dengan bantuan paket sembako tahap tiga.
“Jika tak ada halangan, bisa jadi penyalurannya bersamaan dengan bantuan paket sembako dalam waktu dekat ini,” ujarnya.
Sementara, untuk teknis penyaluran, pihaknya akan menyerahkan di setiap desa di Bolmong.
“Bantuan bibit tak langsung dibagikan ke warga. Nanti pemerintah desa yang akan melakukan pembibitan, dan hasil panennya akan dibagikan kepada masyarakat,” ujar dia.
Terpisah, Kepala Dinas Sosial Abdul Haris Bambela saat dikonfirmasi media ini mengatakan, paket sembako sudah tiba dan tengah dalam proses pemengemasan.“Saat ini sudah dalm proses pengemasan,” katanya.
Adapun bantuan bibit sayur tersebut yakni benih tomat, cabe rawit, bayam, caisin, terong, kacang panjang, parea beserta pupuk organik cair, polybag dan penyiram tanaman (gembor).
Sedangkan bantuan paket sembako, setiap KK berhak mendapatkan, 36 kilogram beras premium, 4 kilogram gula pasir, 2 liter minyak goreng, dan 8 ikan kaleng.
Menurut Abdul Haris, bantuan oley Pemkab Bolmong akan berlanjut hingga 9 bulan. “Saat ini baru 3 tahap, jadi masih akan ada 6 tahap lagi yang akan disalurkan,”jelas dia. (viko)
Komentar