BOLMONGNEWS.COM, Bolmong–Kebakaran lahan dan hutan di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) nampaknya mulai mengkhawatirkan. Pasalnya, asap dari kebakaran mulai meluas memasuki kawasan perkantoran Pemkab Bolmong.
Pantauan Bolmongnews, Rabu (14/8/2019) sore tadi, asap yang berasal dari hutan di seputaran perkantoran mulai nampak di sisi timur kantor Pemkab Bolmong.
Udara tampak berkabut. Sejumlah PNS yang berada di lokasi mengaku, asap sudah tampak sejak Selasa kemarin. “Asap kian banyak pada Rabu pagi. Sore ini semakin banyak,” kata seorang PNS.
Asap memang belum mengganggu jalannya pekerjaan. Tapi api kian membesar hingga memicu kekhawatiran. Asap juga berpotensi meneror rumah sakit. Dua bukit sekeliling rumah sakit terbakar. Salah satu bukit hingga tadi masih dalam keadaan terbakar pada Rabu malam.
Aparat gabungan BPBD, Manggala Agni Satpol PP dan Damkar bersama TNI dan Polri terus berupaya memadamkan api.
“Kami berupaya terus meski sudah malam,” kata Kaban BPBD Harris Dilapanga melalui Kasie Tanggap Darurat Abdul Muin.
Menurut Abdul, wilayah sangat sulit karena terjal. Petugas menggunakan pompa air yang digendong kemudian mendaki bukit. “Sangat terjal,” kata dia.
Lanjutnya, Rabu pagi tadi pihaknya melakukan pemadaman di Inobonto.
Karena lokasi terjal, api belum berhasil dipadamkan. “Tapi sudah dilokalisir,” kata dia.
Ia menduga penyebab kebakaran adalah sengaja dibakar warga. Pihak BPBD dan Polsek sedang menelusuri pelalu pembakaran.
Dirinya mengimbau warga untuk tidak lagi membakar lahan karena bisa kena hukuman penjara. “Tim akan melakukan pengawasan selama 24 jam,” ujarnya.
Setiap hari diadakan pelaporan ke pusat mengenai kondisi terkini. Data yang dihimpun, luas lahan terbakar di Bolmong mencapai 50 hektare.
Kebakaran hampir terjadi setiap hari, dimulai di Desa Tandu seluas sekira 10 hektare. Kemudian di Desa Sauk 10 hektare, bukit Conch 4 hektare,
Inobonto 10 hektare, Lolak 10 hektare dan Langagon 7 hektare. (Viko)
Komentar